Sumut Gelar Festival Budaya

Medan, Sumut - Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Nurdin Lubis menyambut baik diselenggarakannya Festival Budaya Sumatera Utara tanggal 11 sampai 13 September 2014 bertempat di Merdeka Walk Medan. Mengingat tidak hanya menumbuhkembangkan pemahaman terhadap budaya tradisi warisan leluhur bangsa, juga sebagai upaya meningkatkan minat wisatawan untuk berkunjung ke Sumatera Utara.

Hal itu dikatakan Nurdin saat menerima audiensi panitia penyelenggara Festival Budaya Sumatera Utara 2014, di ruang kerjanya di lantai 9 hari ini kantor Gubernur Sumatera Utara Jalan Dipenegoro Medan.

Menurutnya, penyelenggaraan ini sangat baik sebagai sarana promosi potensi etnis Sumatera Utara kepada dunia industri Pariwisata. Juga membina dan meningkatkan apresiasi dan kreatifitas masyarakat dalam bidang seni dan budaya. Khususnya terhadap nilai-nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa. "Maka Pemprovsu sangat mendukung dengan kegiatan ini, dan diharapkan kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan di Sumatera Utara," ujarnya.

Hal senada juga dikatakan Kadis Pariwisata Provsu Elisa Marbun, tantangan globalisasi membutuhkan strategi agar seni budaya di Sumut dapat berkembang dan dikenal di dunia International. Pada akhirnya masyarakat Sumatera Utara yang multi etnik dapat meretas kebekuan untuk dapat bersaing dengan kelompok etnis lain di luar Sumut.

"Festival Budaya Sumatera Utara nantinya mengangkat etnis Melayu, Sehingga diadakan Festival Tari Zapin Kreasi Melayu," jelas Elisa.

Selain itu untuk mengantisipasi serbuan budaya asing, maka pergelaran adat dan seni budaya Melayu yang kaya dengan nilai-nilai moral perlu diperkenalkan sekaligus ditanamkan kepada generasi muda sejak dini. "Agar mereka memiliki bekal yang cukup untuk memagari diri dari pengaruh negatif budaya asing," paparnya

Penyelenggaraan Festival Budaya Sumatera Utara oleh Provinsi Sumatera Utara (Dinas Pariwisata Sumut) bekerjasama dengan PT. Trans Kreasindo Production, akan menampilkan tarian zapin kreasi Melayu dari 5 kabupaten/kota yakni Medan, Binjai, Deli Serdang, Langkat, dan Sergei.

Seperti dikatakan Direktur PT Trans Kreasindo Production, Didit Mahadi Kadar, bahwa pergelaran ini tidak hanya menampilkan tarian tetapi juga peragaan busana dengan menggunakan kain tradisonal Sumut seperti tenun ulos, songket, batik motif Sumut, dan fasion Urban.

"Selain itu, diadakan juga hiburan berbagai etnis budaya Sumut juga karnaval budaya dan artis Nominasi AFI 2014. Diharapkan acara ini mampu menyedot perhatian besar masyarakat Sumut pada umumnya dan masyarakat kota Medan pada khususnya juga wisatawan domestik dan wisatawan asing," ungkapnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts