Tembang Kenangan Dua Negara Hanyutkan Istana Budaya Malaysia

Medan, Sumut - Tembang-tembang kenangan kerap mendapat tempat tersendiri di hati para penggemarnya. Dan harus diakui, meski sudah lama dirilis namun selalu bisa dikenang untuk dinyanyikan bersama.

Buktinya, saat konser akbar dua negara, Indonesia dan Malaysia di Istana Budaya, Kuala Lumpur, Malaysia, selama empat hari, mulai 28-31 Agustus lalu, menyuguhkan tembang kenangan terbaik sepanjang masa.

Event yang dihelat dalam rangka memeriahkan hari kemerdekaan ke-57 Malaysia tersebut, mampu memukau pengunjung yang hadir, termasuk mantan Perdana Menteri Mahatir Mohammad, unsur pemerintah Malaysia serta kerabat kerajaan Pahang.

Tak hanya itu, selain dari Malaysia dan Indonesia, ratusan penggemar lagu kenangan juga hadir dari berbagai negara, seperti Brunei Darussalam dan Singapura.

Menariknya, saat itu Indonesia dan Malaysia sengaja menghadirkan masing-masing icon penyanyi tembang kenangan. Indonesia menampilkan Eddy Silitonga yang juga mengajak putranya, Mario, Marco dan Ziki.

Saat itu, Eddy Silitonga mengalunkan tembang kenangan yang sudah sangat familiar bagi penikmatnya, yaitu Lancang Kuning. Tembang yang sudah berusia puluhan tahun ini, juga sangat identik dengan Melayu, menggambarkan kedekatan dua negara, Indonesia dan Malaysia.

Eddy Silitonga mampu ‘membius’ penggemarnya bahkan tak sungkan mengajak bernyanyi bersama. Rupanya, Eddy mampu memanfaatkan adrenalin penonton yang mulai naik dengan menghadirkan Bunga Tanjung.

Tak pelak, Eddy mendapat aplaus dari penggemar yang datang dari berbagai negara. Kembali, mereka ikut berdendang bersama. Dan, Mama pun mengalun. Dengan suara khas dan kemampuannya menggiring emosi penonton, membuat suasana semakin syahdu. Kemudian, Eddy kembali menghadirkan lagu-lagu hits miliknya yang juga sudah dikenal masyarakat di Malaysia.

Konser berlangsung tiga jam penuh setiap harinya, tak membuat penggemarnya jenuh. Namun kerinduan akan lagu-lagu yang fenomenal pun terobati.

Usai itu, penonton kembali disuguhi penyanyi dari Malaysia Dato’ Jamal Abdillah yang juga menggandeng anaknya. Tak kalah piawai, sang penghibur juga tampil ciamik dan tetap mampu memberi kenikmatan tersendiri.

Penonton juga disuguhi kejutan, yakni kolaborasi seluruh penyanyi.

“Kami menyambut baik parhelatan ini, apalagi Malaysia dan Indonesia merupakan negara serumpun dengan dasar Melayu,” ujar Manajer Operasional Eddy Silitonga, Usron Putra, Kamis (4/9) malam.

Menurutnya, dia merasa bangga karena Eddy Silitonga mendapat kehormatan tampil di konser tersebut. “Banyak penyanyi Indonesia, tetapi Eddy dipilih karena memiliki suara khas dan sejak lama dikenal masyarakat serta unsur pemerintahan di Malaysia,” sebutnya.

Dia mengatakan, konser tersebut berlangsung sangat sukses. Buktinya empat hari konser berlangsung, selalu dipenuhi penonton. Menjadi nilai tambah, mereka selalu ikut bernyanyi bersama vokalis. Membuktikan bahwa lagu dan artis yang dihadirkan mampu memberi hiburan terbaik.

Saat itu, Usron juga menyampaikan terima kasih kepada Dato Sri Lilawangsa Syamsul Arifin dan Bupati Batubara, OK Arya Zulkarnain yang mendukung sepenuhnya, kehadiran mereka ke Malaysia.

Sementara, perwakilan Malaysia menjelaskan, menghadirkan Eddy Silitonga merupakan keinginan sejak lama. Pasalnya, Eddy sudah dikenal sejak lama dan berulangkali meraih penghargaan di Malaysia.

“Kami mengenal Eddy Silitonga sejak lama, dengan karya-karya terbaiknya. Jadi menghadirkannya kali ini tentu sangat baik,” katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts