Jakarta - Album "The Sound of Indonesia" menjadi salah satu program pelestarian musik tradisional yang sudah dilakukan Garuda Indonesia sejak 2012. Tahun ini, Garuda Indonesia kembali meluncurkan album "The Sound of Indonesia" volume III.
"Album ini merupakan kelanjutan dari dua album sebelumnya yang telah meraih sukses dan diterima dengan baik di pasar. Album ini disiapkan khusus oleh Garuda Indonesia bekerja sama dengan Addie M.S untuk menjaga kelestarian kesenian Indonesia khususnya lagu-lagu daerah," ungkap Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar saat peluncuran "The Sound of Indonesia III" di Jakarta, Rabu (8/10/2014).
Album tersebut berisi 10 lagu nasional dan daerah yang diaransemen ulang. Isinya antara lain, Tanah Airku karya Ismail Marzuki, Alusi Au (Sumatera Utara), Walang Kekek (Jawa Tengah), Bubuy Bulan (Jawa Barat), Si Patokaan (Sulawesi Utara), Aceh Lon Sayang (Aceh), Tanduk Majeng (Jawa Timur), Sabarai Sabarai (Kalimantan Timur), Mande Mande (Maluku), dan Lancang Kuning (Riau).
"Dengan album ini, Garuda Indonesia juga sekaligus memasarkan ke masyarakat internasional. Harapannya, dengan aransemen ulang musik orkestra yang dihadirkan melalui album ini, masyarakat juga dapat menikmati lagu-lagu daerah yang selama ini sudah sering didengar dengan warna dan nuansa yang berbeda," tambah Emirsyah.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu menuturkan pesawat bisa menjadi media untuk mempromosikan pariwisata.
"Kami perhatikan, selama beberapa tahun saja banyak sekali perkembangan dari Garuda Indonesia. Sebagai maskapai penerbangan, Garuda selalu memberikan sesuatu untuk Indonesia. Yang menarik lagu-lagu daerah dalam album, beberapa di antaranya merupakan (destinasi) rute-rute baru Garuda. Ini menjadi konsep yang menarik," tutur Mari.
Pada malam peluncurannya, tamu undangan yang hadir diperkenankan untuk membeli album "The Sound of Indonesia III" yang dihargai Rp 600.000. Hasil penjualan malam itu akan langsung disumbangkan pada salah satu yayasan bagi penyandang difabel.
Sumber: http://travel.kompas.com
