Aceh Tenggara Gelar Festival Seni dan Budaya ke-7 Tahun 2014

Kutacane, NAD - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Aceh Tenggara (Agara),tahun ini kembali menggelar festival seni dan budaya ke-7 tahun 2014,yang dilaksanakan di Stadion H Syahadat Kutacane Aceh Tenggara Rabu [19/11].

Kegiatan itu secara resmi dibuka oleh Bupati Aceh Tenggara H Hasanuddin B didampingi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) Republik Indonesia (RI) dan juga merupakan seniman sangat tersohor di Indonesia Rafly Kande, Direktur Promosi Wisata Dalam Negeri Kementerian Pariwisata RI,M Tazbir,Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Drs.Reza Pahlevi,Wakil Bupati Aceh Tenggara, H Ali Basrah,para muspida plus,para kepala SKPK,para seniman di Aceh Tenggara, sanggar kesenian, para siswa dan mahasiswa yang ada disekolah dan Perguruan Tinggi yang ada di Aceh Tenggara.

Kepala Dinas Pariwisata Aceh,Drs Reza Pahlevi dalam sambutanya mengatakan tujuan dari pelaksanaan festival seni dan budaya daerah pada hakekatnya adalah untuk melestarikan nilai-nilai seni dan budaya daerah ,sehingga dapat terus berkembang dan membudidaya. Sebab saat ini cukup banyak ancaman dan tantangan terhadap pelestarian seni dan budaya daerah.

Untuk itu Pemerintah dan seluruh komponen masyarakat harus terus berupaya seoptimal mungkin untuk menggelar kegiatan festival seni dan budaya seperti ini demi tujuan tersebut,katanya.

Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk ekonomi wisata dan diyakini sebagai salah satu langkah tepat untuk melestarikan seni danbudaya. Tak hanya itu tahun depan Dinas Pariwisata Aceh akan membantu untuk suksesnya pelaksanaan Rafting atau Arung Jeram pada 2015 yang akan digelar di Aceh Tenggara,jelas Reza.

Sementara itu Direktur Promosi Wisata Dalam Negeri Kementrian Pariwisata RI,M Tazbir mengatakan kegiatan festival seni dan budaya Aceh Tenggara yang dilaksanakan ke-7 ini merupakan langkah yang sangat efektif dalam mengangkat berbagai potensi seni dan budaya daerah khususnya yang ada di Aceh. Ditambah lagi Aceh Tenggara memiliki kawasan dan panorama alam yang cukup indah dengan beragam objek wisatanya dan itu harus dikembangkan kedepannya.

Untuk itu kementerian Pariwisata RI akan berupaya membantu berbagai even seni dan kebudayaan yang akan dilaksanakan dalam rangka meningkatkan prekonomian masyarakat melalui ekonomi wisata di Aceh maupun di Aceh Tenggara,katanya. Anggota DPD RI,Rafly Kande juga mengungkapkan perkembangan pembangunan Aceh Tenggara cukup maju dan mengalami perubahan yang signifikan,sebab berbagai infrastruktur terus dibangun seperti Masjid Agung At-Taqwa,pembangunan jalan dua jalur dan lainnya.

Dan ini harus terus kembangkan,untuk itu saya akan berkomitmen untuk meningkatkan potensi disegala bidang yang ada di Aceh,terutama di bidang seni dan budaya di Aceh yang bernuansa Islamiyah kedepannya. Mari kita bangun seni dan budaya Aceh dan di Aceh Tenggara menjadi lebih baik lagi dimasa mendatang,ujar Rafly Kande.

Sedangkan Bupati Aceh Tenggara,H Hasanuddin B,dalam sambutanya pada pembukaan festival seni dan budaya ke-7 tahun 2014,mengatakan seni dan budaya adalah sesuatu hal yang harus terus dilestarikan. Kedepan beragam seni dan budaya dapat dijadikan sebagai ekonomi kreatif yang dapat menumbuh kembangkan ekonomi masyarakat yang ada di Aceh Tenggara,kata Bupati.

Dijelaskan,Bupaati Agara kegiatan festival seni dan budaya sudah dilaksanakan selama 7 kali,dalam melestraikan seni dan budaya terutama peningkatanya tentu berbagai ancaman internal dan eksternal telah ada terjadi salah satunya adalah kondisi akses wisata di Agara yang sulit dijangkau para wisatawan dari laur daerah,hal itu disebabkan kondisi jalur Kutacane-kota Mendan jalannya cukup parah. Oleh karena itu,harus ada upaya dan solusi yang lebih efektif dibeberapa tahun kedepan demi mempermudah akses menuju berbagai objek wisata yang ada di Agara,yaitu dengan diwujudkannya program pembangunan Terowongan Kutacane-Langkat (Kulang).

Kami sangat berharap Rafly Kande sebagai anggota DPD RI,hendaknya dapat mendukung dan membantu untuk mewujudkan program pembangunan terowongan Kulang yang direncanakan sepanjang 25 km,harap Bupati.

Bupati Aceh Tenggara,H Hasanuddin B juga menambahkan agar Kementerian Pariwisata RI juga dapat membantu pembangunan berbagai objek dan ekonomi wisata yang ada di Aceh Tenggara pada 2015,sehingga seni dan budaya Aceh Tenggara dapat lebih maju dimasa mendatang. Sebab pada 2015 Aceh Tenggara juga akan menjadi tuan rumah untuk even Rafting/arung jeram dan kami sangat berharap agar even arung jeram ini dapat menjadi kelender atau agenda tahunan di Aceh Tenggara,ungkapnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts