Cintai Budaya Sendiri, Gelar Lomba Tari Daerah

Balikpapan, Kaltim - Lomba tari khas daerah digelar Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) di Lantai II Balcony, Pasar Baru, Balikpapan, Sabtu (1/11). Kemeriahan acara terlihat dengan banyaknya remaja berpakaian adat khas Dayak. Lomba yang dimulai pukul 09.00 Wita itu mempertontonkan bakat dari para peserta. Perlombaan diikuti para pelajar Balikpapan.

Sebanyak 28 peserta berasal dari 15 SMP dan 13 SMA/SMK. Dengan energik dalam balutan khas Kalimantan, peserta menari dalam waktu 3-5 menit. Mereka memperebutkan piala, piagam, dan dana pembinaan. Peserta sebelumnya telah berlatih selama dua bulan sebelum tampil maksimal.

Kepala Disporabudpar Balikpapan Oemy Facesly menuturkan, agenda rutin ini digelar agar para remaja Kota Minyak tidak melupakan kebudayaan daerah, terlebih memasuki era globalisasi. “Banyak dari mereka yang lebih mencintai budaya luar. Upaya ini diharapkan mampu menjadi pencegah agar kecintaan terhadap budaya sendiri tidak terkikis,” harapnya.

Salah seorang peserta, Alifia Tira Tsabithah yang juga anggota tim SMP 1 ini menampilkan tarian bernama Lapah Bagabag dengan lima orang penari perempuan. Tarian itu mengisahkan tentang burung enggang yang merasa senang karena masih ada manusia yang peduli keberadaannya.

Namun merasa sedih dan lelah karena terus diburu. “Kalah atau menang bukan masalah. Walaupun besar keinginan kami dapat mempertahankan gelar juara I tahun lalu,” kata remaja yang duduk di kelas XII ini. Perlombaan diadakan selama dua hari. untuk hari ini dilanjutkan dengan perlombaan batik.

-

Arsip Blog

Recent Posts