Mengenal Bangunan Sejarah Melayu, IAI Kepri Kunker ke Sergai

Sergai, Sumut - Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) awalnya merupakan bagian dari Kesultanan Melayu Deli, nama Sergai sendiri diambil dari dua kesultanan yang pernah memerintah di wilayah tersebut, yakni Kesultanan Serdang dan Padang Bedagai. Salah satu peninggalan Kesultanan tersebut dan menjadi objek wisata di antaranya adanya bangunan sejarah budaya Melayu. Melihat keunikan dan daya tarik objek wisata tersebut telah menjadi daya pikat masyarakat di luar Sergai untuk datang ke Tanah Bertuah Negeri Beradat ini secara khusus dari Ikatan Arsitektur Indonesia Provinsi Kepulauan Riau (IAI Kepri).

Ungkapan ini disampaikan Ketua IAI Kepri Ir. H. Supriyanto, MT sebagai pimpinan rombongan beserta jajarannya saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) yang dilaksanakan di Aula Sultan Serdang kompleks Kantor Bupati Sergai di Sei Rampah, Kamis (30/10). Rombongan diterima hangat oleh Wabup Syahrianto, SH didampingi Asisten Ekbangsos Drs. H. Hadi Winarno, MM dan Asisten Admum H. Rapotan Siregar, SH,M.AP, Tomas Melayu Sergai T. Mira Sinar dan Para Kepala SKPD.

Dijelaskan Supriyanto, MT di hadapan jajaran birokrasi Pemkab Sergai bahwa kunjungan pihak IAI Kepri selain untuk melihat artistik bangunan bersejarah Melayu di daerah ini, namun juga melakukan observasi objek penelitian bangunan bersejarah melayu terutama di Sergai yang menjadi bagian dari Kesultanan Deli pada waktu dahulu sehingga diharapkan nantinya dapat dijadikan sebuah referensi atau menambah pengetahuan tentang rekam jejak arsitektur atau rangkaian talian urutan sejarah budaya melayu.

Selain itu dipaparkan Supriyanto bahwa pihak IAI Kepri akan bersedia bersumbangsih jika suatu saat pihak Pemkab Sergai membutuhkan tenaga, pikiran maupun keterampilan dari pihak IAI Kepri berkaitan dengan revitalisasi untuk mempertahankan kelestarian kawasan bersejarah di Kabupaten Sergai.

Ditambahkan Supriyanto bahwa kunjungan mencari rekam jejak arsitektur ke Sergai ini adalah daerah tujuan akhir dari Tim IAI Kepri setelah Johor dan Pulau Penyengat (Malaysia), Kabupaten Lingga (Provinsi Kepri), Kota Pontianak dan Mapala di Provinsi Kalimantan Barat. Saat menutup sambutannya Tim IAI Provinsi Kepri mengucapkan penyambutan hangat dan luar biasa dari jajaran birokrasi Pemkab Sergai.

Sementara itu Wabup Sergai Syahrianto, SH memberikan apresiasi tinggi terhadap pihak tim IAI dengan terpilihnya Kabupaten Sergai menjadi lokasi tinjauan objek penelitian bangunan bersejarah khususnya kebudayaan Kesultanan Serdang seperti yang terdapat di Kecamatan Perbaungan, yakni Masjid Sulaimaniyah. Karena upaya ini bukan saja membantu Pemkab Sergai melestarikan kebudayaan tetapi bagi kepentingan anak cucu kemudian kelak yang tetap dapat menikmati peninggalan bangunan bersejarah.

Serta kepada pihak instansi terkait Wabup Syahrianto mengharapkan agar dapat membantu kelancaran observasi yang dilakukan Tim IAI Kepri, pungkas Wabup Syahrianto.

-

Arsip Blog

Recent Posts