Belitung Gelar Festival Budaya dan Ekonomi

Kuala Lumpur, Malaysia - Dubes RI untuk Malaysia, Herman Prayitno mengajak masyarakat Malaysia untuk hadir dan berpartisipasi dalam Festival Budaya dan Ekonomi Internasional yang akan berlangsung pada tanggal 19-21 Desember 2014, di Belitung. Bersama Bupati Belitung, Sahani Saleh, Dubes RI mempromosikan kegiatan tersebut dalam acara Malaysia Hari Ini di TV3, Kamis (11/12/2014) dan Nasi Lemak Kopi O di TV9, Jumat (12/12/2014).

Dalam perbincangan siaran televisi tersebut, Dubes RI menjelaskan bahwa Kabupaten Belitung termasuk wilayah potensial untuk dikembangkan, terutama dalam sektor maritim. Ini sesuai dengan visi pemerintah RI di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang hendak mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

Masih menurut Dubes RI, pembangunan infrastruktur berbasis maritim akan dilakukan secara merata di seluruh Indonesia, termasuk di Kabupaten Belitung. Hal tersebut akan menjadi prioritas dalam rangka memperkuat konektivitas nasional.

Sementara itu, Bupati Belitung, Sahani Saleh mengungkapkan bahwa Pemerintah Kabupaten Belitung memperkuat hubungan baik dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia melalui festival ekonomi dan budaya ini.

Menurutnya, masyarakat kedua negara harus dapat belajar untuk saling memahami mengenai akar kebudayaan serumpun, sehingga mampu mencegah perselisihan yang tidak perlu. Dalam kaitan ini, Pemkab Belitung mengikutsertakan 6 (enam) orang anak Belitung untuk belajar kebudayaan Melayu di Malaysia selama seminggu. Sebaliknya, beberapa mahasiswa Universitas Kebangsaan Malaysia (UKM) pun mempelajari seni tari tradisional Indonesia, seperti Tarian Tanggai Belitung yang dibawakan saat program siaran langsung di TV3 dan TV9 Malaysia.

Selain menampilkan berbagai berbagai perhelatan kesenian dan budaya, festival akan memamerkan produk-produk asli Kabupaten Belitung dari Usaha Kecil Menengah (UKM) di Belitung. Festival Budaya dan Ekonomi Internasional 2014 di Belitung ini terselenggara atas kerja sama Pemerintah Kabupaten Belitung, Kesultanan Palembang Darussalam, KBRI Kuala Lumpur dan Malindo Business and Cultural Centre (MBCC). Sejumlah pengusaha dari beberapa negara anggota ASEAN direncanakan hadir dalam festival tersebut, seperti Malaysia, Thailand dan Filipina.

-

Arsip Blog

Recent Posts