Tenggarong, Kaltim - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kukar, Sri Wahyuni mengatakan, 12 April akan dicanangkan sebagai Hari Budaya.
Ini menjadi amanat terakhir dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Hari Budaya belum ada secara nasional. Isunya sudah ada tapi belum ada kesepakatan. Kalau daerah lain, saya belum tahu sudah ada atau belum," kata Sri, Kamis (8/1/2015).
Menurut Sri, pihaknya bekerja sama dengan FISIP Unikarta. "Ada riset sebelumnya, lalu kita diskusikan hingga akhirnya disepakati 12 April sebagai Hari Budaya," jelasnya.
Alasan dipilih 12 April karena pada bulan itu ada beberapa peristiwa penting, seperti pertemuan Aji Batara Agung Dewa Sakti dan Putri Karang Melenu. Pada 12 April, Sultan Kutai mempertahankan diri dari serangan kolonial Inggris dan peristiwa tembak Moris. "Spiritnya ketika penjajah masuk, bukan cuma sumber daya alam yang diambil, budaya kita pasti dikebiri," ujarnya.
Sumber: http://kaltim.tribunnews.com
