Anwar Beberkan Pejabat Poso Terlibat Korupsi Dana Pengungsi

Palu - Mantan Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah Anwar M. Ali, tersangka korupsi dana pengungsi membeberkan keterlibatan sejumlah pejabat sipil dan militer Poso. Pengakuan Anwar diketahui setelah anggota tim investigasi Yayasan Tanah Merdeka salah satu LSM Anti korupsi, Mahfud Masuara menyamar sebagai pihak keluarga yang mengantarkan makanan. Lalu dia merekam penyataan Anwar dan menyampaikan kepada wartawan di Kantor Yayasan Tanah Merdeka, Jalan Tanjung Manimbaya, Palu Selatan, Senin (17/1/2005). Dalam pengakuannya, Anwar menyebutkan nama-nama pejabat sipil, polisi dan militer telah menerima dana jaminan hidup dan bekal hidup yang diperuntukkan bagi pengungsi Poso tahun 2003 sebesar Rp 2,2 miliar. Mereka yakni mantan bupati Poso Abdul Muim Pusadan menerima Rp 10 juta dan dia diperiksa sebagai saksi. Kepala Dinas Kesejahteraan Sosial Sulawesi Tengah Andi Azikin Suyuti yang menerima uang sebesar Rp 70 juta. Saat ini Andi yang menjabat sebagai pjs bupati Poso telah diperiksa polisi. Selanjutnya, Kapolres Poso AKBP Abdi Darma menerima Rp 50 juta, mantan Kepala Kejaksaan Poso Raden Badri menerima Rp 100 juta dan Koordinator Wilayah BIN Sulteng Letkol Joko Purwoko Rp 112 juta. Rencananya, Yayasan Tanah Merdeka akan menyampaikan hasil investigasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada Selasa (18/1/2005) pukul 11.00 WIB. Anwar M. Ali kini mendekam di Direktorat Reserse dan Kriminal Polda Sulteng. Polisi juga menahan mantan kepala Panti Sosial Dinas Sosial Poso Kadir Sidik dan mantan juru bayar Dinas Sosial Poso Elvis Lembah. (aan/)

Sumber : detiknews.com 17 Januari 2005
-

Arsip Blog

Recent Posts