Jabar Komitmen Lestarikan Nilai Sejarah dan Budaya Cirebon

Bandung, Jabar - Cirebon dipercaya menjadi tuan rumah Festival Keraton Nusantara tahun 2017. Hal itu tidak lepas dari keterikatan sejarah dan budaya yang kuat dengan Jawa Barat mulai dari Kerajaan Galuh, Sunda dan Pajajaran bermuara di Cirebon.

Demikian diungkapkan Sulta Sepuh XIV Pangeran Raja Adipati Arief Natadiningrat usai berdialog dengan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan, Rabu (21/1/2015) di Gedung Sate Bandung.

Pada prosesnya nanti, pihaknya akan mengundang raja dan sultan se nusantara dan raja-raja dari luar negeri untuk hadir dalam festival. Selain itu, pihaknya pun menyampaikan dukungan atas perhatian Jabar terhadap pelestarian budaya dan agama serta penetapan Cirebon Raya sebagai kota metropolitan.

“Bagaimana pembangunan di Jabar ini khususnya di bidang agama, kebudayaan, dan pariwisata terus meningkat lebih baik lagi. Begitupun dengan Cirebon Raya sebagai kota metropolitan yang telah diprogramkan oleh Pak Gubernur itu. Nah ini yang kita diskusikan tadi,” kata Sultan Sepuh XIV.

Gubernur Jabar Ahmad Heryawan menyatakan komitmennya untuk terus melestarikan nilai-nilai sejarah dan budaya yang ada di Cirebon. Menurutnya perhatian tersebut tidak hanya dari Pemprov Jabara melalinkan dari pemerintah pusat.

Aher pun mendukung pelestarian bangunan heritage, seperti keraton dan Mesjid Agung Cirebon serta pengembangkan pendidikan di sana.

”Melestarikan mesjid yang ada disana, lebih terawat lagi dengan baik, sekarang sudah terawat dengan baik posisinya sudah bagus, dipakai tiap hari untuk sholat dan Sholat Jumat. KIta nanti akan rawat lebih lanjut lagi,” kata Aher.

Tidak hanya itu, sekolah kejuruan kesenian di sana pun tetap dilestarikan dan dibina agar menjadi sekolah yang maju. Ada pesantren juga dan sejumlah hal yang kemudian bagian dari heritage yang tak terpisahkan.

“Bagian dari peninggalan sejarah yang tak terpisahkan dan semua itu Insya Allah kita berkomitmen untuk terus melestarikannya,” pungkas Aher.

-

Arsip Blog

Recent Posts