Kejaksaan Cianjur Selidiki Dugaan Korupsi di Dinas Koperasi

Cianjur–Kejaksaan Negeri Cianjur, Jawa Barat, sedang menyelidiki terhadap dugaan korupsi yang terjadi di lingkungan Dinas Koperasi Kabupaten Cianjur. Belum lama ini, pihak kejaksaan telah memanggil sejumlah pejabat di lingkungan Dinas Koperasi termasuk Kepala Dinas Koperasi, Rahadi Kotot, untuk dimintai keterangan.

Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Deddi Siswadi, mengakui tengah menyelidiki terhadap dugaan adanya praktek korupsi di dalam tubuh Dinas Koperasi Kabupaten Cianjur. Prosesnya saat ini baru sampai tahap pengumpulan data dan keterangan. "Kepala Koperasi memang sudah kami mintai keterangan, tapi baru sebatas pengumpulan data dan keterangan, belum mengarah ke status tersangka," ujar Deddi.

Dugaan korupsi di lingkungan Dinas Koperasi Kabupaten Cianjur yang saat ini diperiksa kejaksaan, adanya kegiatan fiktif dan kegiatan yang tidak sesuai dengan ketetapan berkaitan dengan pelaksanaan Program Sistem Informasi Koperasi (SIK) senilai Rp 518 juta yang didanai dari APBD tahun 2004. Selain ada pemotongan dana program berkisar antara 35 persen hingga 40 persen. Kerugian yang timbul akibat itu mencapai Rp 300 juta hingga Rp 400 juta.

Selain itu, kejaksaan juga kembali melakukan pengusutan terhadap kasus penyelewengan dana Kredit Usaha Tani (KUT) bernilai miliaran rupiah yang melibatkan Kepala Dinas Koperasi. Kasus ini pun akan menyeret pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Cianjur sebagai pengambil kebijakan dalam proses pengucuran dana KUT.

Pihak Kejaksaan Negeri Cianjur, menurut Deddi Siswadi, melihat ada pendirian 40 koperasi fiktif. Dugaan tersebut didasarkan pada proses pemanggilan yang dilakukan untuk mengorek keterangan dari ke-40 koperasi tersebut, beberapa waktu lalu. Hasilnya? "Ternyata tidak pernah ada yang datang, padahal nama-nama ketuanya jelas ada,"kata Deddi.

Selain itu, ada data keterlibatan PNS dan TNI/Polri yang menjadi pengurus koperasi penerima kucuran dana KUT. "Kami sedang mengumpulkan data untuk persoalan di lingkungan Dinas Koperasi ini,"ujar Deddi.

Sumber : TempoInteraktif.com 27 April 2005
-

Arsip Blog

Recent Posts