Makanan Khas Kota Batiah Mendunia

Payaumbuh, Sumbar - Dinas Koperasi Perindusterian dan Perdagangan Kota Payakumbuh, membuka gerai atau outlet makanan khas kota batiah di Batam, Kepulauan Riau. Ini makin mempromosikan makanan hasil kerajinan masyarakat Payakumbuh untuk menyongsong Masyarakat Ekonomi Asia (MEA) 2015.

Kepala Diskoperindag Kota Payakumbuh Dahler mengatakan, Batam dipilih karena daerah kepulauan itu merupakan gerbang perdagangan internasional, sehingga sangat membantu dalam promosi makanan khas tradisional Kota Payakumbuh terhadap dunia internasional.

”Batam merupakan salah satu pusat perdagangan internasional. Gerai Kota Payakumbuh dibuka pada lantai II Nagoya Mall Batam. Dengan membuka gerai di sana, makanan tradisional Payakumbuh mudah dikenal oleh dunia internasional,” jelasnya.

Dikataka, Diskoperindag hanya sebagai pembina terhadap Usaha Kecil dan Menegah (UKM). Pembinaan melalui pondok promosi yang telah dibentuk Diskoperindag di Ngalau Indah.

”Target kita, tidak Batam saja. Apabila dengan gerai ini menunjukkan kemajuan, maka dibuka gerai lain di daerah lain. Kalau bisa gerai khas makanan Kota Payakumbuh ada di seluruh provinsi,” terangnya.

Sementara, pengelola UKM gerai makanan khas Kota Payakumbuh di Pulau Batam, Aftrayani menyebut, keberadaan gerai memberikan dampak positif. Gerai yang menjual berbagai macam makanan seperti batiah, galamai, kipang, rendang telur serta sanjai dan banyak makanan khas lainnya itu, ramai dikunjungi wisatawan asing.

”Sudah puluhan warga asing berbelanja di gerai ini. Warga Cina, Singapura, Malaysia, India serta Arab. Warga lokal dari berbagai provinsi tak kalah banyaknya. Dengan adanya gerai ini, makanan Payakumbuh dikenal dunia,” ungkapnya.

Dikatakannya, sebelum adanya gerai tersebut dirinya telah lama dalam pemasaran makanan khas Kota Payakumbuh. Semenjak tahun 2005 lalu, dirinya merupakan satu-satunya distributor makanan khas Kota Payakumbuh di Batam.

-

Arsip Blog

Recent Posts