Tutup Bokor World Music 2015, Muzamil: Di Sini Kita Semua Sama

Selatpanjang, Riau - Wakil Pimpinan DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzamil, mengaku terkesan dengan konsep yang dibuat panitia dalam perhelatan Bokor World Music Festival 2015. Menurutnya, dengan konsep seperti ini semua yang hadir terasa sama, dan tidak ada perbedaan.

"Kami sangat mendukung acara seperti ini. Sudah berkali-kali saya hadir di Bokor dalam kegiatan serupa, tapi suasana malam ini yang paling berkesan. Dimana, acara ini dilangsungkan di alam terbuka, jadi tidak ada perbedaan antara kita yang hadir. Semuanya sama, semuanya berada di bawah langit dan di atas bumi (tanpa ada tenda, red)," ujar Muzamil saat memberikan sambutan, Rabu (7/1/2015) malam di Taman Wisata Desa Bokor.

Kemudian, terkait dengan tema kegiatan Traditional Music for The Next Generation, kata politisi Demokrat itu sangatlah bagus. Dimana, kepada generasi yang akan datang haruslah bisa mengenal apa itu tradisi dan musik dari tanah tumpah darah kita (musik tradisional setempat) sehingga para generasi yang akan datang itu tidak hanya kenal musik dari barat saja.

"Mereka juga harus mengenal musik dan kesenian kampungnya sendiri," kata Muzamil.

Selain itu, Muzamil juga berjanji agar kedepannya Bokor World Music Festival bisa digelar dengan lebih baik dan di tempat yang baik pula.

"Kami dari DPRD sangat mendukung acara seperti ini. Kedepannya kita bikin lagi dengan lebih baik," ujarnya pula.

Sekedar informasi, acara yang digelar sejak tanggal 3 hingga 7 Januari 2015 ini sebelumnya diawali dengan seminar dan clinic music yang diikuti beberapa sanggar dan siswa se Meranti. Selain itu juga ada penampilan grup musik dari Meranti, Palembang, Batam, Aceh, Jakarta, dan Malaysia.

-

Arsip Blog

Recent Posts