Belgia Tertarik Promosikan Budaya Yogyakarta

Yogyakarta - Budaya Yogyakarta yang tetap lestari hingga kini berhasil membuat Eropa tertarik untuk mempromosikannya lebih luas lagi dengan cara mengajak Yogyakarta untuk turut serta pada Festival Europelia 2017.

Hal tersebut ditunjukan dari kunjungan pemerintah Belgia ke Kantor gubernur DIY hari Jumat (10/4/2015) melalui Dubes Belgia dan Barones Kristin Wilmulder General Manager Festival Europelia 2017.

Yogyakarta menjadi salah satu kota yang berpotensi mewakili Indonesia dalam festival itu. Dubes Belgia Patrick Herman mengatakan jika Europelia Festival adalah organisasi non profit yang bertujuan mempromosikan budaya suatu negara di ibukota Uni Eropa di Brussel, Belgia.

Festival ini diadakan setiap dua tahun sekali selama 4 bulan mulai bulan Oktober. Festival ini tidak hanya dilakukan di Belgia tapi juga di daerah Eropa lain yang jumlahnya bisa mencapai 70 kota. Saat ini masih menunggu salah satu calon negara tamu. Sementara negara tamu yang sudah jadi bagian dari festival ini adalah India China dan Turki.

"Hapannya Indonesia dikenal di Eropa. Kunjungan Ini penting bagi Jogja karena Jogja merupakan salah satu pusat budaya di Indonesia dan ada kepentingan Europelia yang ingin bertemu dengan gubernur melihat langsung seni budaya Yogyakarta yang akan ditampilkan dalam festival itu," ujarnya di Kompleks Kepatihan Jumat (10/4/2015).

Festival Europelia lanjut Patrick tidak hanya fokus pada satu daerah saja, namun fokus pada Indonesia secara utuh. Patrick pun sudah mengunjungi DIY dan Bandung yang dinilai sarat dengan budaya. Selain itu Belgia ingin memperlihatkan multikuturalisme di Indonesia dalam festival tersebut. Hal ini nantinya dapat memberikan pelajaran bagi Eropa sendiri yang memiliki kemajemukan terhadap negara lain. Namun hasilnya apakah Jogja mewakili Indonesia akan terpilih baru akan diumumkan pada Mei mendatang.

"Mei nanti akan diumumkan bahwa indonesia jadi negara tamu melalui pemerintah RI. Nanti akan melibatkan kurator seni di eropa dan indonesia. Nanti yang menentukan seninya adalah para kurator seni termasuk dari Jogjakarta," ujarnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kebudayaan DIY Umar Priyono mengatakan jika DIY sangat bersemangat menyiapkan semuanya jika terpilih nanti. Namun begitu, pihaknya akan menunggu sampai waktu pengumumannya apakah masuk dalam daftar peserta Festival Europelia 2017.

"Event ini merupakan event diplomasi budaya yang efektif karena sifatnya yang roundtable suatu negara dikunjungi dalam misi yang sama. Ini ibarat satu kali mendayung 70 negara terlampaui. Ini artinya Europelia efektif sebagai diplomasi budaya," ujarnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts