Tradisi Rumamba Muncul Lagi di Minahasa!

Tondano, Sulut - Tradisi upacara adat naik rumah baru Rumamba yang mulai pudar di Minahasa, dimunculkan kembali saat acara naik rumah baru milik Youla Lariwa di Tondano, Selasa (17/3).

Upacara adat rumamba tersebut diawali dengan pemukulan tetengkoren oleh tokoh adat Joltje Kawengian, yang diesertai dengan ucapan syukur kepada Tuhan dalam bahasa daerah, dan pembagian berkat kepada tamu berupa permen.

Kemudian dilanjutkan dengan penanaman pohon tawaang, oleh Bupati Minahasa Jantje Sajow, tokoh Brigade Manguni, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, serta tuan rumah.

Selain itu, dilanjutkan dengan menyaksikan tarian maengket, dan tarian kabasaran, dilanjutkan dengan guntung pita oleh pemilik rumah, juga penyerahan kunci oleh tukang kepada tuan rumah, sebagai pertanda pekerjaan rumah telah selesai, dan saat di dalam rumah, pemilik rumah melakukan tradisi penyalaan lampu, namun diawali dengan doa.

Nah sampai tahapan yang terakhir, tamu dipersilakan untuk melihat ruangan di rumah tersebut, sebagai tahapan menguji ketahanan rumah atau Rumamba.

"Kami bersyukur bisa melaksanakan upacara adat ini yaitu rumamba, tapi sudah modern, istilahnya tahapan tetap dilaksanakan, namun tidak ada lagi seperti pemanggilan roh-roh," jelas Joltje Kawengian.

Sementara itu, Youla Lariwa pemilik rumah mengatakan, bahwa sengaja dilakukan upacara adat naik rumah baru ini, untuk melestarikan dan menggali kembali budaya Minahasa yang sudah lama pudar.

"Sekalian saya juga ingin melihat bagaimana prosesi adat ini, karena saya belum pernah lihat, juga ini merupakan tugas kami di KP3," jelas Youla ketua KP3 Pusat.

-

Arsip Blog

Recent Posts