Festival Budaya Prancis Sajikan Kolaborasi Dua Negara

Jakarta - Tak terasa, perhelatan festival budaya Prancis atau Printemps Francais, di Indonesia, sudah memasuki tahun ke-11. Memasuki dekade keduanya ini, Printemps Francais kembali menyuguhkan berbagai pertunjukan seni kontemporer, baik dari Prancis, Indonesia, maupun kolaborasi antardua negara.

Mulai dari konser musik jaz dan klasik, teater, tarian, seni visual, hingga sirkus kontemporer, akan hadir di 11 kota di Tanah Air pada 15 Mei-16 Juni. Jakarta, Bali, Bandung, Malang, Surabaya, dan Yogyakarta, adalah beberapa kota yang akan dikunjungi.

Menurut Direktur Institut Prancis Indonesia, Bertrand de Hartingh, Printemps Francais kali ini akan lebih menekankan kolaborasi antardua negara. "Sepuluh tahun pertama untuk seniman Prancis di Indonesia. Sekarang kami mau pergi lebih jauh dan berbagi dengan mitra, teman Indonesia kami," katanya dalam konferensi pers yang digelar di auditorium IFI, Jakarta, Senin (11/5).

Salah satu bentuk kolaborasi yang akan ditampilkan adalah pertunjukan musik dari Gran Kino, band indie-rock Prancis dengan Sarasvati, band Indie Indonesia. Petualangan artistik mereka sebenarnya sudah diawali sejak Printemps Francais 2013.

"Setelah pertemuan pertama itu, lahirlah keinginan membuat sebuah kolaborasi seni, yang akhirnya terealisasi tahun ini," ucap Risa Sarasvati mewakili rekan-rekannya.

-

Arsip Blog

Recent Posts