Jamu Jadi Minuman Wajib yang di Suguhkan Selama Delegasi KAA

Jakarta - Ajang Konferensi Asia Afrika (KAA) tak hanya menjadi konferensi untuk meningkatkan kerjasama antarnegara. Namun KAA juga menjadi sarana untuk memperkenalkan budaya khas Indonesia yaitu minuman kesehatan, jamu.

Jamu merupakan salah satu minuman khas Indonesia yang sejak dulu dikenal sebagai minuman alami yang menyehatkan. Sayangnya, jamu kini banyak dilupakan.

"Dalam ajang ini, kami diminta untuk ikut terlibat. Kami menyajikan jamu selama acara KAA berlangsung," kata Putri K. Wardhani, Presiden Direktur PT Mustika Ratu kepada CNN Indonesia saat makan siang bersama delegasi KAA di Istana Bogor, Bogor (22/4).

Aneka jamu-jamuan pun dihadirkan untuk diperkenalkan kepada perwakilan negara asing ini. Sejak awal pembukaan konferensi, kata Putri, mereka sudah dijamu dengan beragam jamu, misalnya beras kencur, gula asam, dan kunyit asam. Hal ini di lansir dari cnnindonesia.com

Tak hanya disajikan saat pembukaan, namun jamu-jamu ini juga dihadirkan di tempat berlangsungnya KAA yaitu JCC, 19 hotel tempat menginap para delegasi sampai di Bandung, untuk acara penutupan.

"Semuanya ini dilakukan dengan sinergi bersama pemerintah, khususnya Kementerian Pariwisata," kata Putri. "Hal ini bertujuan untuk memperkenalkan jamu sebagai warisan budaya dan juga ikon dari Indonesia."

Putri menambahkan, pemerintah memang sudah mencanangkan gerakan mencintai dan mengglobalkan jamu. Pemerintah berupaya untuk membuat jamu sama terkenalnya dengan batik.

"Nantinya ketika ditanya apa khas Indonesia, orang akan bisa menjawab Indonesia punya batik dan jamu," ucapnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts