MFCF 2015 Pamerkan Tenun dan Songket Melayu

Medan, Sumut - 60 model asal Medan, Jakarta dan Padang melenggak-lenggok di atas catwalk dengan menggunakan busana tradisional modern berbahan ulos dan kain songket Melayu serta mengangkat keunikan etnis budaya Sumatera Utara pada acara Medan Fashion Culture Festival 2015 yang berlangsung di Atrium Center Point Mall Medan, Kamis (23/7).

Medan Fashion Culture Festival (MFCF) 2015 merupakan sebuah event yang dikemas dengan mengangkat kebudayaan Sumatera Utara, seperti kekayaan tenun ulos dan kemegahan kain songket Melayu yang diaplikasikan pada dunia fashion atau tekstil. Adapun konsep acara ini mengangkat tema etnis budaya dengan menciptakan desain busana yang menggambarkan dan mengangkat kemewahan dari daerah tertentu.

Sebanyak 25 designer ikut berpartisipasi dalam perhelatan tersebut dengan menampilkan berbagai mode busana yang berbahan dasar tenun etnis Sumatera Utara.

Medan Fashion Culture Festival 2015 yang di promotori oleh designer ternama asal Sumatera Utara, Torang Sitorus dimana ide event ini terinspirasi dari beberapa event serupa antara lain Indonesia Fashion Week, Jakarta Fashion and Food Festial dan tidak terbantahkan bahwa Kota Medan sebagai Kota Medan sejak dulu sebagai ‘melting pot’ yang berimplikasi pada berkembangnya Medan sebagai kota multikulturisme dengan kekayaan warisan budaya baik bersifat ‘tangible’ ataupun ‘intangible’ yang masih terpelihara saat ini.

Torang Sitorus selaku designer dan Ketua Pelaksana MFCF 2015 kepada Waspada Online mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memperkenalkan kebudayaan etnis yang begitu luas di Sumatera Utara, mulai dari sukunya, makanan, budaya bahkan peninggalanan-peninggalan yang masih terjaga dan dilestarikan, salah satunya adalah kebudayaan etnis di bidang busana.

Di event kali ini, MFCF 3015 memperkenalkan kepada masyarakat Kota Medan dan Sumatera Utara tentang sebuah perhelatan fashion yang mengangkat etnis budaya Sumatera Utara, salah satunya memperkenalkan tenun ulos dan kain songket Melayu yang dikemas menjadi busana megah dan indah serta dikenakan oleh para model.

“Harapan kita, melalui event ini, Budaya Sumatera Utara akan terus tereksplor dan menjadikan acara ini untuk mendukung pariwisata di Indonesia, untuk diperkenalkan kepada dunia,” kata Torang.

-

Arsip Blog

Recent Posts