Pesona Batik yang Dipakai Kepala Negara KAA Diharapkan Bisa Mendunia

Jakarta - Keindahan batik tulis desa Ciwaringin, Cirebon, sudah dikenal di Indonesia. Diharapkan keindahan batik ini bisa lebih dikenal di dunia Internasional, terlebih batik itu kemarin dipakai oleh para kepala negara peserta Konferensi Asia Afrika (KAA) yang datang ke Indonesia.

"Batik tulis merupakan warisan budaya Indonesia yang dikenal tidak hanya di level nasional tapi juga di level internasional. Batik Cirebon sebetulnya sudah terkenal, kalau kita terus menggiatkan lagi, Batik Cirebon bisa dikenal di level internasional," ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Marwan Jafar kepada detikcom, Minggu (26/4/2016).

Menariknya, lanjut Marwan, para kepala negara yang hadir ke Indonesia dalam rangka KAA 19-24 April kemarin, menggunakan batik tulis. "Semua kepala negara menggunakan batik tulis. Bahkan mantan Presiden Afrika Selatan, Nelson Mandela suka menggunakan batik tulis," katanya.

Marwan mengatakan, pengerjaan batik ini dilakukan langsung menggunakan keterampilan tangan. Usaha ini juga diharapkan bisa menjadi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang kini tengah digalakkan pemerintah.

"Ini ada tulisan one village one product. Produktifitas akan kita tingkatkan sehingga one village one product betul-betul bisa tercapai. One village one product ini bisa menjadi proyek percontohan," ucapnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts