Tim Malaysia Ikut Festival Sabang Fair

Sabang, NAD - Festival Sabang Fair (FSF) ke-II yang akan digelar 1-7 Juni 2015, dipastikan bakal seru dan meriah. Selain diikuti 23 kabupaten/kota se-Aceh, pameran kreativitas yang dijadwalkan dibuka Menteri Pariwisata, Arief Yahya, Senin (1/5) malam, juga akan diikuti peserta dari luar Aceh dan luar negeri seperti Malaysia.

Ketua Seksi Festival Seni dan Lomba FSF ke-II Ramlan Yahya SAg, kepada Serambi, Rabu (27/5) mengatakan, selain tim dari 23 kabupaten/kota di Aceh dan provinsi, peserta lain yang sudah mendaftar antara lain berasal dari Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tim dari Malaysia juga sudah mendaftarkan diri untuk ikut serta dalam kegiatan ini.

Menurut informasi yang diterima dari Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS), kata Ramlan, negara IMTGT (Indonesia, Malaysia, Thailand Grouth Triangle) juga sudah mendaftarkan diri dalam FSF tersebut. “Tidak hanya satu tim, tapi kabupaten/kota berhak mengirimkan dua atau lebih perwakilan tim budaya untuk mengikuti lomba. Mulai 28 Mei rombongan peserta FSF sudah masuk ke Sabang,” katanya.

Ramlan Yahya yang juga Kabid Budaya Disbudpar Kota Sabang menambahkan, FSF ke-II akan dibuka Senin (1/5) malam. Kegiatan ini akan diawali lomba pawai budaya yang diikuti oleh seluruh kabupaten/kota se-Aceh, Selasa (2/6) siang.

Ramlan menyebutkan, persiapan pergelaran FSF 2015 yang dipusatkan di Arena Sabang Fair, sudah mencapai 80 persen. Selain anjungan-anjungan sudah dibersihkan dan direhab oleh kabupaten/kota bersangkutan, pihak BPKS juga sudah menyiapkan tenda untuk kabupaten/kota yang belum memiliki anjungan.

Ramlan menginformasikan, meski Festival Sabang Fair 2015 baru digelar lima hari lagi, tapi penginapan di Sabang sudah mulai penuh. Kamar-kamar di hotel dan losmen dilaporkan sudah di-booking oleh pengunjung dan peserta FSF dari luar daerah.

Karena tak ada hotel dan losmen yang kosong, panitia FSF akan menfasilitasi rumah-rumah masyarakat untuk disewakan sebagai tempat penginapan peserta. Biaya sewa ditanggung kabupaten/kota masing-masing. “Selain hotel dan rumah, ruang-ruang sekolah juga akan menjadi salah satu alternatif,” katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts