Festival Dieng Jadi Agenda Tahunan, Ini Kata Gubernur Ganjar

Semarang, Jateng - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi rencana penyelenggaraan Festival Budaya Dieng (Dieng Culture Festival) yang ke-6 di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah, pada 31 Juli hingga 2 Agustus mendatang.

“Meski awalnya hanya ritual pencukuran rambut anak gembel, tapi sekarang menjadi wisata tahunan yang luar biasa,” kata Ganjar Pranowo di sela-sela acara ulang tahun harian Kompas Jawa Tengah di Semarang.

Ganjar mengaku sudah menerima audiensi panitia dari Kelompok Sadar Wisata Dieng Pandawa. Ganjar berjanji akan sangat mendukung acara festival tersebut. Ganjar menyatakan salah satu kendala pelaksanaan Festival Dieng adalah minimnya fasilitas penginapan. Sebab, hotel atau losmen yang sangat minim di Dieng biasanya akan sangat penuh karena pengunjung festival akan sangat banyak. Maka, penginapan para wisatawan diusulkan menginap di tenda. “Jadi menginap di tenda itu bagian dari desain wisata,” kata Ganjar.

Maka tahun ini panitia penyelenggara menyediakan penginapan alternatif berupa camping ground untuk tempat berkemah wisatawan yang hendak mengikuti acara Dieng Culture Festival 2015.

Saat ini panitia penyelenggara di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara, tengah bergiat untuk mempersiapkan perhelatan kebudayaan yang diperkirakan akan dikunjungi lebih dari 50 ribu orang. Tiket festival pun sudah mulai dipasarkan. Adapun penginapan atau homestay di Desa Dieng Kulon maupun Dieng Wetan bahkan telah dipesan oleh sejumlah biro wisata dan pengunjung.

Panitia juga telah menyediakan sumber informasi melalui Twitter @FestivalDieng dan website www.dieng.co untuk membantu informasi bagi para pengunjung yang berminat hadir di negeri atas awan itu.

Ganjar menyatakan selama ini nama Dieng sudah sangat terkenal. Namun asumsi banyak orang, Dieng itu hanya terletak di Wonosobo. Padahal, Dieng itu juga terletak di Banjarnegara. Karena itu, beberapa kabupaten yang berbatasan dengan Dieng akan diundang dalam festival.

Festival Dieng yang berlangsung selama tiga hari di kawasan Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng. Dalam festival akan digelar berbagai agenda, seperti pertunjukan seni tradisi, napak tilas keliling dataran tinggi Dieng, minum purwaceng bersama sebagai minuman khas Dieng, penerbangan balon, pagelaran jazz atas awan, festival lampion, hingga puncaknya adalah acara ritual pencukuran rambut anak gembel.

Penyelenggara juga melibatkan kelompok warga dari sepuluh desa di kawasan dataran tinggi Dieng.

-

Arsip Blog

Recent Posts