Mengenal Budaya Nusantara lewat Pameran dan Workshop Tekstil

Jakarta - Unit Pengelola Museum Seni Rupa Jakarta, baru-baru ini, menggelar kegiatan “Enjoy Ramadhan”, di Museum Tekstil Jakarta. Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan oleh Museum Tekstil, dalam rangka meningkatkan apresiasi masyarakat untuk lebih mengenal dan mencintai museum sebagai pusat pelestarian dan edukasi nilai-nilai budaya. “Enjoy Ramadhan 2015” dilaksanakan sebagai upaya Museum Tekstil mendekatkan diri kepada masyarakat umum, khususnya generasi muda dalam mengisi kegiatan di bulan Ramadan melalui berbagai kegiatan menarik yang mengandung pendidikan dalam bentuk pameran, workshop, pentas seni dan lain-lain.

Kepala Museum Tekstil Dyah Damayanti mengatakan kegiatan ini menjadi sebuah upaya jemput bola untuk mendekatkan museum ke hati masyarakat serta dapat bermanfaat bagi segenap pihak. Kegiatan Enjoy Ramadhan ini diisi oleh beberapa rangkaian acara, yaitu pameran kain pelekat Wastra tenun dengan ragam hias kotak-kotak di Indonesia secara umum dikenal dengan nama pelekat.

Di beberapa daerah lainnya di Indonesia, sarung pelekat digunakan sebagai bagian dari busana tradisional masyarakat setempat, dan juga menjadi bagian dalam upacara daur hidup. “Sebenarnya koleksi tekstil sangat banyak dan beragam di Indonesia dengan macam-macam tekniknya. Namun tidak semua orang mengenalnya. Museum Tekstil memamerkan beberapa koleksi kain pelekat lebih dekat lewat bazar dengan tujuan mengenalkan kepada warga bahwa sarung yang mereka pakai itu ada namanya, ada asal wilayahnya, ada keunikan tehniknya, dan itu merupakan kekayaan Indonesia,” tambah Dyah.

Desainer Indonesia Ida Royani turut berpartisipasi memeriahkan pembukaan Enjoy Ramadhan kali ini dengan memamerkan beberapa koleksi busana muslim bernuansa batik. Selain itu Museum Tekstil juga berbagi dan berbuka puasa bersama seratus anak yatim.

Dalam rangkaian kegiatan Enjoy Ramadhan 2015 terdapat workshop membatik yang akan dilaksanakan pada tanggal 25-28 Juni 2015. Workshop ini ditujukan untuk masyarakat umum, terutama generasi muda supaya mereka turut merasakan dan mengetahui bagaimana cara membatik. Kegiatan ini juga diisi oleh bazar kuliner Indonesia. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan dapat menjadi pemancing masyarakat untuk berkunjung ke museum.

-

Arsip Blog

Recent Posts