Ramadhan Fair 2015 Pemersatu Warga Medan

Medan, Sumut - Ribuan masyarakat dari segala penjuru Kota Medan menghadiri pembukaan Ramadhan Fair 2015 di Taman Sri Deli Medan, tadi malam.

Pembukaan kegiatan tahunan yang dihelat Pemerintah Kota (Pemko) Medan ini ditandai dengan pemukulan bedug yang dilakukan serentak para petinggi di Sumatera Utara (Sumut). Wakil Gubernur Sumut T Erry Nuradi mengatakan, masyarakat Medan harus bangga adanya dengan ajang Ramadhan Fair yang menjadi pemersatu umat, sekaligus ajang promosi atau memperkenalkan kuliner ke masyarakat luar.

“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk hadir ke Ramadhan Fair selesai tarawih dan menciptakan kenyamanan agar gaung kegiatan ini bisa menyebar luas di seantero Tanah Air. Kita berharap Ramadhan Fair bisa menghadirkan suasana silaturahmi dan ukuwah Islamiyah,” katanya saat memberi kata sambutan. Erry jugaberharapprodukusaha kecil menengah (UKM) yang dipasarkan bisa bermanfaat dan semakin dikenal hingga ke tingkat ASEAN.

“Produk UKM kita bisa bersaing dan diterima oleh masyarakat luar. Saya juga ingatkan mari menjadikan Medan adalah RumahKita,” pungkasnya. Sebelumnya, Erry Nuradi bersama Ketua DPRD Ajib Shah, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) M Yusni, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Inspektur Jenderal (Irjen) Pol Eko Hadi Sutedjo dan Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, memukul beduk sebagai tanda dibukanya Ramadhan Fair.

Wali Kota Medan Dzulmi Eldin dalam sambutannya, Ramadhan Fair sangat lekat di telinga masyarakat, bahkan di luar Kota Medan. Ini menandakan gaung kegiatan tahunan ini telah tersebar luas dan diterima masyarakat daerah lain. Untuk meningkatkan kualitas event ini, pemko tidak mengubah lokasi kegiatan agar tercipta hubungan solidaritas, kebersamaan dan kekeluargaan di masyarakat.

“Melalui Ramadhan Fair kita harapkan dapat tercipta peningkatan perekonomian dan pemasaran makanan dan produk yang berkualitas. Untuk mendorong tumbuhnya UKM, kami tidak dibebani biaya apapun bagi pemilik stan sehingga lebih mudah memasarkan produknya. Kegiatan ini juga menjadi ikon dan menjadikan Medan Rumah Kita. Semogamasyarakatbisamenikmati apa yang disajikan dan ditampilkan berbagai kegiatan nantinya,” ucapnya.

Eldin juga berharap ke depannya Ramadhan Fair bisa bermakna luas, salah satunya bisa memasarkan lebih banyak produk UKM berkualitas. Dan tentunya menjadi sarana menyatukan masyarakat Kota

“Saya mengajak semua masyarakat bersama-sama mengimplementasikan manfaat puasa ini serta meningkatkan etos kerja dan ketakwaan kepada Allah SWT,” tukasnya.

Pembukaan acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran oleh Darwin Hasibuan dan saritilawah Kumalasari. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Medan Busral Manan mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkanukuwahIslamiyah di Kota Medan. Panita menggabungkan edukasi dan syiar islam serta meningkatkan perekonomian pelaku UKM di bidang kuliner yang bernuansa religi.

“Pedagang kuliner sebanyak 130 orang dan 80 orang lainnya pedagang nonkuliner,” ungkapnya. Ada yang berbeda pada kegiatan tahun ini, yaitu seluruh arena kuliner dipasang tenda agar masyarakat yang berbuka puasa lebih nyaman dan terhindar dari hujan. Kegiatan Ramadhan Fair juga dilaksanakan di tempat lain, yakni Lapangan Sepak Bola Marelan, dan Lapangan Cadika Jalan Karya Wisata Medan Johor.

“Untuk di Lapangan Sepak Bola Marelan dibuka 22 Juni, dan Lapangan Cadika dibuka 23 Juni,” tambahnya. Sementaraitu, Wakil Ketua DPRD Medan Iswanda Ramli menambahkan kegiatan ini sangat berbeda dibandingkan tahun lalu, lebih aspiratif dan diyakini lebih banyak menguntungkan. Sebab, memberikan kesempatan kepada pedagang menengah memasarkan produknya dan kuliner.

“Momentum Ramadhan Fair ini memadukan antara pelaku kuliner, pemerintah, dan masyarakat yang dibalut dalam kemasan religi dan diadakan di tiga lokasi,” ucapnya. Pada acara pembukaan dimeriahkan penampilan artis Ibu Kota, di antaranya band Zivilia. Band yang dimotori ini Zul ini membawakan lagu-lagu hitsnya seperti Dunia Akhirat, Pintu Taubat.

-

Arsip Blog

Recent Posts