Festival Keriang Bandong Perkuat Budaya Tanah Air

Pontianak, Kalbar - Melestarikan budaya di Indonesia memang sulit. Hal ini membuat Pontianak terus bergerak memperkuat budaya Indonesia.

Bertekad untuk tetap melestarikan budaya di Kota Pontianak, maka pemuda-pemuda yang peduli dengan pelestarian budaya dan perkembangan Kota Pontianak, yakni Gerakan Pemude Bangon Kote (Gembonk) mengadakan festival keriang bandong yang dilakukan dalam tiga tahun terakhir.

Founder Gembonk, Leo Prima menjelaskan tidak ada catatan pasti kapan budaya keriang bandong muncul di Kalimantan Barat (KalBar). Menurutnya, dengan mengikuti penyebaran Islam terutama di daerah hulu dan terus berlanjut penyebarannya melalui agama Islam di pesisir KalBar.

"Demi kelestarian budaya keriang bandong ini, kami pemuda Pontianak membuat festival keriang bandong antar gang yang ada di Pontianak," ungkapnya kepada Okezone.

Keriang bandong, dijelaskan Leo merupakan sebuah penerangan yang digunakan masyarakat di Pontianak yang terbuat dari lilin atau sumbu dengan bahan bakar minyak tanah dan dihias oleh masyarakat dengan berbagai macam variatif bentuk.

"Kalau bentuk tergantung kreatif masing-masing masyarakat. Keriang bandong sendiri ada yang bisa pakai pelite, pakai tanglong (lampion) atau pakai lampu hias. Di Ramadan ditempatkan masyarakat didepan rumah sehingga terlihat menarik karena rata-rata penduduk membuat keriang bandong," paparnya.

Ia menambahkan festival ini menjadi penyemangat masyarakat untuk tetap melestarikan keriang bandong meski ditahun kedua, Gembonk selaku penyelenggara festival mengubah konsepnya menjadi satu tempat, tidak antar gang.

"Tapi ternyata hanya tujuh gang dan komunitas yang ikut karena mereka kesulitan memindahkan dekorasi di gangnya ke tempat kami," paparnya.

Sementara untuk penilaian Leo mengakui panitia menilai dari pelestarian tradisi, keserasian, kreativitas, dan penggubaan materi daur ulang.

"Harapan kita dengan adanya festival keriang bandong ini budaya Pontianak tak akan lekang oleh waktu," pungkas pria pelontos ini.

-

Arsip Blog

Recent Posts