“Gardya” Perkenalkan Budaya Indonesia ke Dunia Internasional

Jakarta - Para siswa-siswi SMP/SMA Garuda Cendekia yang tergabung dalam “Gardya” (Garuda Berbudaya) mendapat kesempatan untuk mempersembahkan serangkaian tari tradisional Indonesia di dalam tiga kompetisi yang diselenggarakan panitia Llangollen International Musical Eisteddfod, di Llangollen, Britania Raya (Inggris) pada 7-12 Juli 2015.

Sebelum para siswa-siswi ini memenangkan kompetisi tari, mereka terlebih dahulu mendapat pelatihan tari-musik dan pengarahan intensif selama 7 bulan, yang dipimpin Mira Arismunandar dari GCN (Gema Citra Nusantara). Mira Arismunandar juga mempersembahkan karya koreografinya yaitu Tari Kembang Kipas yang diinspirasi dari Kisah Mirah, jagoan ‘macan betina’ dari Marunda yang mengambil gaya silat Betawi dengan kipas sebagai senjatanya. Altarajoe khusus menggubah dan melakukan komposisi musik berlanggam Betawi untuk tarian ini .

Yang diikuti kompetisi ini ada Tari Rapa’i Kipah (Aceh), Tari Piring (Sumatra Barat), Tari Gending Sriwijaya (Sumatra Selatan), Tari Kembang Kipas (DKI Jakarta/Betawi), Tari Giring-Giring (Kalimantan), dan Tari Yosfan (Papua) yang diiringi instrumen musik hidup (live music) Angklung, Talempong, Gendang dan Rebana.

Festival ini merupakan festival internasional yang diikuti berbagai negara di dunia. Ketigapuluh satu siswa-siswi yang tergabung dalam “Gardya” ini mengikuti seluruh rangkaian acara, dimulai dari Parade Internasional, pertunjukan pada malam pembukaan festival (opening night) dan tiga kompetisi yang dilaksanakan tanggal 7-12 Juli 2015.

Peserta Gardya bersama panitia mendapat kesempatan bertemu dan bersalaman dengan Pangeran Charles yang hadir pada parade tersebut. Selain itu Gardya juga melakukan pelatihan dan berbagi ilmu tari tradisional Rapa’i Kipah dan Angklung kepada siswa SMP-SMA Dinas Bran (Dinas Bran High School/Ysgol Uwchradd Dinas Brand) sebelum kompetisi dimulai.

Gardya telah memenangkan seluruh kompetisi tari tersebut dengan rincian sebagai berikut:

1 .Juara Pertama untuk kompetisi Koreografi Tarian Rakyat Tradisional (Choreographed/Styled Traditional Folk Dance Competition)

2.Juara Kedua untuk kompetisi Tarian Rakyat Tradisional Tingkatan Anak-anak (Children’s Traditional Folk Dance Competition)

3.Juara Ketiga untuk kompetisi Tarian Rakyat Tradisional (Traditional Folk Dance Competition).

-

Arsip Blog

Recent Posts