Lestarikan Budaya Melayu Melalui Perlombaan Jong

Batam, Kepri - Guna melestarikan budaya seksligus memperat silahturahmi, warga di Kampung Tua Tanjung Gundap, Kecamatan Sagulung, Batam menggelar perlombaan Jong, Jumat (24/7/2015) pagi.

Pada kesempatan tersebut, ratusan warga terlihat memadati bibir pantai untuk menyaksikan perlombaan jong tersebut, sekaligus peresmian masuknya aliran listrik dari bright PLN Batam yang baru masuk.

Ketua RW 01 Tanjunggundap, Slamat Bin Intan, mengatakan perlombaan Jong ini di ikuti 240 peserta, baik dari kalangan orangtua, remaja maupun anak-anak.

"Hari ini hanya pembukaan saja. Kalau acara intinya Sabtu (25/7/2015). Dari 240 peserta ini akan diseleksi. Satu kali perlombaan dalam babak penyisihan ada 10 peserta, dan yang kita ambil hanya empat yang terbaik. Jadi peserta yang terbaik pemenang hari ini, akan di perlombakan lagi besok," katanya.

Dia menjelaskan, inti dari pelombaan Jong tersebut hanya ingin meneruskan pelestarian budaya Melayu. Selain itu juga untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama warga.

Dalam perlombaan jong ini, pesertanya tidak hanya berasal dari Tanjunggundap saja.

Namun ada peserta dari Kecamatan Bulang yang mteliputi, Pulau Akar, Pulau Panjang Barat dan Timur, Pulau Air, Pulau Seraya, Pulau Labu, Pulau Temoyong serta Pulau Batu Legong.

Kemudian dari Kecamatan Sagulung yang menjadi tuan rumah yang meliputi, seperti Tanjung Gundap dan Tiawangkang.

"Intinya ya silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan saja, serta sekaligus melestarikan permainan budaya Melayu saja," jelasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts