Lombok dan Sumbawa Gelar Festival Mutiara

Jakarta - Untuk meningkatkan jumlah Wistawan Mancanegara (Wisman) yang akan berkunjung ke Lombok dan Sumbawa, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerja sama Pemda Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Pearl Festival atau Festival Mutiara yang akan berlangsung pada 18 Agustus hingga 16 September mendatang.

Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Kemenpar, Raseno Arya mengatakan event tahunan ini dimaksudkan untuk mempopulerkan Lombok dan Sumbawa sebagai penghasil mutiara bertaraf internasional, sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan kebanggaan masyarakat terhadap mutiara Indonesia.

“Selain itu, kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf ) ini akan menjadi suatu magnet wisatawan berkunjung ke daerah tujuan wisata NTB. Kegiatan ini juga masuk dalam Bulan Budaya Lombok Sumbawa,” kata Raseno di Jakarta, Rabu (5/8).

Ia juga menambahkan bahwa event ini sebagai dukungan Kemempar agar target jumlah kunjungan wisman yang dicanangkan oleh Pemda NTB sebanyak 2 juta orang pada tahun 2015 ini tercapai.

Menurut Raseno bahwa objek wisata di NTB yang sangat indah berpotensi untuk menarik wisawan untuk mengunjunginya. Sebab itu, sudah menjadi kewajiban Kemenpar untuk mensukseskan dan mempromosikan pariwista di NTB.

“Salah satunya melalui Festival Mutiara, terlebih lagi event ini bertaraf internasional sebagai daya tarik pariwisata unggulan,” katanya.

Hasil Budidaya

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB, Lalu Moh Faozal mengatakan Pemprov NTB berhasil memproduksi 12 ton mutiara setiap tahun. Dari volume tersebut, 75 persen merupakan produk untuk kebutuhan ekspor.

“Mutiara memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi dan sebagian besar produk mutiara kita ekspor,” katanya.

Dijelaskannya produk mutiara hasil budi daya para petani mutiara dari Indonesia diekspor ke berbagai negara produsen perhiasan mutiara dunia seperti New York (Amerika Serikat), Tokyo (Jepang), Geneva dan Zurich (Swiss), serta Milan (Italia).

Sedangkan untuk Festival Mutiara kali, Faozal mengatakan pada penyelenggaraan tahun lalu terjadi transaksi sekitar 6,2 miliar rupiah dan tahun ini ditargetkan transaksi sekitar 7 miliar rupiah. Sedangkan, pengunjung festival ditargetkan sekitar 3.000 orang.

Selama festival berlangsung akan digelar serangkaian acara Mataram Carnival, Pentas Seni Daerah, Pekan Tenun Lombok Sumbawa, Pameran Ekonomi Kreatif, Dialog Budaya, Pentas ISI Yogyakarta, bedah buku sastra NTB.

-

Arsip Blog

Recent Posts