Pertahankan Tradisi, Seni Membangunkan Sahur Dilombakan

Pulogadung, Jakarta - Ribuan warga keluruhan Pisangan Timur, Pulogadung, Jakarta Timur, mengikuti lomba Tektek atau seni membangunkan sahur. Acara tersebut dilakukan untuk mempertahankan tradisi budaya yang saat ini terus menghilang.

Dalam lomba ini, setiap peserta beranggotakan 10-12 orang wajib menunjukkan kebolehannya dalam membangunkan sahur. Dengan menggunakan peralatan musik, mulai dari drum, gitar, gendang dan kicrikan para peserta mulai menunjukan kebolehannya. “Unsur kesenian dan kebudayaan menjadi hal utama dalam penilaian panitia,” kata panitia Tek-tek, Mulyandi,40.

Menurutnya, Anggota LMK Pisangan Timur ini, dalam lomba Tektek membangunkan sahur diikuti warga dari 14 RW yang ada, pesertanya mencapai 22 kelompok. Bahkan lomba ini sudah kelima kali digelar oleh LMK bekerjasama dengan RT/RW, kelurahan setempat, karang taruna dan stakeholder yang ada. “Dalam lomba Tektek kali ini, dimenangkan peserta dari RW 06 dan berhak mendapatkan uang pembinaan Rp2 juta dari panitia ditambah Rp2 juta dari donatur,” ujar Mulyandi.

Terkait hal tersebut, Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana, mengatakan sangat mendukung Lomba Tektek membangunkan orang sahur ini. “Selain mengandung nilai sosial juga ada seni dan religiusnya,” ujarnya.

Karenanya, Bambang pun berharap agar lomba seperti ini terus dipertahankan dan bila perlu dilakukan dalam setiap bulan Ramadhan. Jika perlu dikembangkan ke yang lebih luas lagi cakupannya, bahkan hingga ke tingkat pemkot Jaktim. “Saya memberikan apresiasi yang sangat tinggi pada panitia yang telah menginisiasi memberikan semangat warga dalam bentuk Lomba Tektek ini,” ungkapnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts