Rumah Adat Suku Jereing Dipamerkan di Lapangan Glora Muntok

Bangka, Babel - Sekitar seratus lebih stand berjejer rapi di lapangan Glora Mentok Bangka Barat. Mulai dari stand makanan, minuman, pakaian, produk UKM, batu akik dan masih banyak lagi yang lainnya. Namun ada tiga tempat yang berbeda, yaitu rumah panggung berbahan kayu berdiri kokoh di antara stand-stand lainnya. Ketiganya adalah rumah milik suku adat Melayu, Jereing, Ketapi'.

Rumah panggung barbahan kayu, berdinding kulit, berlantai kayu, beratap daun rumbia tersebut terlihat unik. Di sekelilingnya diberi pagar, dinding bagian depan pintu masuk ada aksesoris gantungan keranjang, ada juga air madu.

Di halaman rumah masing-masing ada papan berisi keterangan rumah tersebut. Selain itu ada juga pohon lada atau merica.

Gatot, warga suku Jereing mengatakan, dirinya dan beberapa temannya diundang untuk memeriahkan HUT Kota Muntok sekaligus menyambut Home Stay.

"Kami tidak pulang ke rumah sebelum acara usai. Segala aktivitas dilakukan di rumah ini," sebut Gatot kepada bangkapos.com, Rabu (9/9/2015)

Abang Faisal, sekretaris pelaksana HUT Kota Muntok menerangkan, stand-stand yang ada di lapangan Glora tersebut dalam rangka memeriahkan ulang tahun sekaligus menyambut event internasional home stay.

Selain itu beragam perlombaan dilaksanakan untuk memeriahkan acara tersebut. Mulai dari pergelaran seni budaya, lomba-lomba, festival band indie dan sebagainya.

"Rangkaian acara Hut Kota Muntok sudah di mulai tanggal 5 September kemarin dan akan berakhir 13 nanti berbarengan dengan pergelaran Home stay. Ada seratus lebih stand yang berpatisipasi termasuk dari nasional dan akan ada banyak kegiatan," terang Abang Faisal kepada bangkapos.com, Rabu (9/9/2015)

-

Arsip Blog

Recent Posts