Banyak Pemuda yang Lupa Budaya dan Adat Istiadat

Pandeglang, Banten - Bupati Pandeglang, Provinsi Banten Erwan Kurtubi menyatakan saat banyak pemuda yang lupa budaya dan adat istiadat yang hidup di masyarakat.

"Kita harapkan para pemuda di Pandeglang, terutama pelajar bisa mencintai budaya dan adat istiadat yang ada," kata Erwan, pada acara pembukaan lomba cerdas cermat, pidato berbahasa Inggris dan lomba baris berbaris (LKBB) dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-87 di Pandeglang, Rabu (21/10).

Ia menyatakan, persatuan dan kesatuan yang sudah diikrarkan dalam sumpah pemuda saat itu sudah mulai pudar. "Kami harap bagi para pelajar yang hadir saat ini harus dapat mencontoh semangat para pemuda terdahulu, salah satunya dengan memiliki prestasi yang baik dan menjauhi dari tawuran antar pelajar," ujarnya.

Sumpah pemuda adalah sebuah ikrar persatuan dan kesatuan bangsa yang dilontarkan oleh para pemuda yang patriotik ditengah hegemoni kolonialisme penjajahan. Maka dari itu para pelajar yang merupakan pemuda penerus bangsa harus dapat memahami peristiwa sumpah pemuda agar dapat menjadi pelajar yang bermartabat.

"Kami harap para pelajar dapat menanamkan dibenaknya masing- masing mengeni arti pentingnya Sumpah Pemuda, sebab dengan memahami peristiwa Sumpah Pemuda para pelajar dapat menyerap jiwa persatuan dan semangat mereka dalam perjuangan saat ini," ujarnya.

Kabid Pemuda pada Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agus Samudra mengatakan, pelaksanaan perlombaan ini dalam rangka memperingati hari sumpah pemuda ke-87 sumpah pemuda.

Peserta kegiatan ini adalah pelajar tingkat Sekolah lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan sederajat yang berjumlah 84 orang. "Dari jumlah tersebut peserta lomba cerdas cermat sebanyak 31 orang, lomba pidato berbahasa Inggris 28 orang dan LKBB 25 orang," katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts