Pawai Budaya Sukses Digelar, Cikal Bakal “Kutim Carnaval”

Sangatta, Kaltim - Pawai budaya bertajuk “Kutai Timur dalam Bingkai Bhineka Tunggal Ika” berlangsung sukses dan meriah. Event yang digelar layaknya sebuah karnaval ini mendapat apresiasi ribuan masyarakat yang datang menyaksikan pawai di Jalan Sudirman, berdekatan dengan Polsek Sangatta.

Pawai yang digelar oleh Pemkab Kutim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) ini dilaksanakan sebagai rangkaian acara untuk memeriahkan peringatan Hari Ulang Tahun ke 16 Kabupaten Kutai Timur (Kutim).

Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman, Ketua DPRD Kutim Mahyunadi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), serta pejabat lingkup Pemkab Kutim turut hadir menyaksikan pawai yang sebelumnya dilepas oleh Ketua Panitia HUT Kutim Syafruddin ini.

Kegiatan dimaksud diikuti lebih dari 1.500 orang, 43 sekolah mulai dari SD hingga SMA, perwakilan SKPD (satuan kerja perangkat daerah), organisasi masyarakat, kepemudaan, club mobil, hingga beberapa paguyuban.

Barisan drum band, tari-tarian tradisional seluruh nusantara, hingga mobil hias sukses memesona warga untuk tetap tinggal dan menyaksikan pawai sejak pukul 08.00 Wita sampai lewat tengah hari.

Setiap peserta menampilkan kebolehannya di hadapan bupati dan pejabat dalam waktu masing-masing kurang lebih lima menit. Secara bergiliran tari-tarian dari Sabang hingga Merauke ditampilkan dengan penuh semangat dan keindahan.

Bahkan pawai kemarin bisa disebut sebagai “Kutim Carnaval”. Karena menampilkan pula desain-desain kostum ala putri-putri carnaval yang pernah ada di event serupa di Indonesia.

Selain itu, sebuah mobil yang disulap menjadi kapal pinisi “KM Dewa Ruci” lengkap dengan personel di dalamnya juga memukau bupati dan masyarakat yang hadir. Peserta melintasi sebagian kawasan Ibukota Sangatta dengan pengawalan aparat kepolisian.

“Saya sangat mengapresiasi pawai budaya yang digelar hari ini (kemarin). Ragam kebudayaan tradisional sukses ditampilkan pada pawai ini. Pawai ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya melestarikan warisan kebudayaan Indonesia yang ada di Kutai Timur. Selain itu juga mencerminkan situasi Bhineka Tunggal Ika yang tetap terjaga dengan baik di Bumi Etam,” sebut Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman.

-

Arsip Blog

Recent Posts