13 Tim Bertarung di Festival Gasing Meranti

Merbau, Riau - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) yang bekerja sama dengan federasi olahraga rekreasi masyarakat indonesia (Formi) menggelar festival gasing di Desa Meranti Bunting Kecamatan Merbau. Dalam kegiatan itu juga turut diresmikan panggung seni masyarakat "Penghulu Agus".

Festival gasing yang digelar dimaksudkan untuk mempertahankan aset dan nilai budaya pariwisata yang saat ini permainan tradisional tersebut hampir punah.

Pj Bupati Kepulauan Meranti Edy Kusdarwanto dalam pidatonya yang disampaikan Staf ahli bidang kemasyarakatan, Teddy Mar mengatakan permainan tradisional ini harus terus dikembangkan untuk memepertahankan wisata budaya.

"Permainan tradisional ini perlu dikembangkan agar kegiatan pariwisata memberi manfaat yang optimal bagi masyarakat yang dapat mengundang wisatawan. Dan memang harus digerakkan agar daerah kita menjadi laman bermain," ujar Teddy, Rabu (11/11/2015).

Dia menambahkan kegiatan budaya selayaknya harus dilestarikan dan ditumbuh kembangkan serta dipromosi untuk mengisi pembangunan desa wisata budaya serta mempertahankan adat melayu yang sopan santun terhadap tamu yang berkunjung dan menyuguhkan kearifan lokal yang menarik dan unik sehingga membuahkan kesan untuk kembali berkunjung.

Sementara itu Ketua Formi Kabupaten Kepulauan Meranti Zubiarsyah mengatakan panggung seni untuk masyarakat perlu dibangun karena menurutnya Desa Meranti Bunting dulunya sudah terkenal dengan seninya hingga dikirim ketingkat nasional dan festival gasing yang digelar karena tanahnya mendukung untuk event permainan tradisional tersebut.

"Festival gasing yang digelar tersebut diikuti 13 tim yang mewakili setiap kecamatan," jelasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts