Atraksi Budaya Bakaru Nagari Memukau Ribuan Pengunjung

Jakarta - Atraksi budaya "Bakaru Nagari" yang ditampilkan masyarakat adat Kenagarian Kajai Kota Sawahlunto, Sumatera Barat, memukau ribuan pengunjung kegiatan Sawahlunto Multicultural Festival 2015, Jumat, 27 November 2015.

Tetua adat Nagari Kajai, K Datuk Bagindo Rajo, di Sawahlunto, Jumat, mengatakan kegiatan tersebut merupakan tradisi lama yang masih dipertahankan masyarakat adat di kenagariannya, sebagai sarana untuk membangun silaturahmi dengan sesama warga di daerah itu.

"Prosesi bakaru nagari terdiri dari lantunan dzikir dan shalawat yang dibacakan secara bersama oleh seluruh peserta kegiatan tersebut," kata dia.

Di samping bersilaturahmi, jelasnya, prosesi adat tersebut juga bertujuan untuk meminta ampun kepada Tuhan Yang Maha Esa, serta ajang saling maaf memaafkan antara masyarakat dengan para ninik mamak serta para pemangku adat lainnya.

Sehingga, lanjutnya, rasa kebersamaan dan saling menghormati dalam tatanan sosial kemasyarakatan di Nagari Kajai, tetap terbina dan terus diwariskan secara turun temurun sejak berabad lamanya hingga saat ini.

"Sesuai maknanya yakni berniat baik, kami pun mempersembahkan penampilan ini dengan niat yang baik dalam mendukung visi Kota Sawahlunto menuju kota wisata tambang yang berbudaya tahun 2020," kata dia.

Menurutnya, kegiatan Bakaru Nagari ini biasa diselenggarakan kaumnya sebagai sarana tolak bala disaat akan turun ke sawah atau ketika ada kejadian-kejadian luar biasa yang menimpa kaumnya berupa bencana dan lain sebagainya.

Pantauan melaporkan penampilan rombongan tradisi budaya Bakaru Nagari Kajai tersebut diawali dengan arak-arakan menuju panggung utama Sawahlunto Multicultural Festival dan dilanjutkan dengan pidato adat oleh tetua adat masyarakat nagari tersebut.

Kegiatan dilanjutkan dengan prosesi dzikir bersama dan diteruskan dengan berdoa memohon untuk dijauhkan dari segala bentuk bala dan perpecahan.

Prosesi ditutup dengan penampilan "Tari Piring", peragaan silat dan saling lempar potongan batang pisang yang dibawakan oleh unsur pemuda nagari Kajai dan seluruh rombongan sebagai bentuk penghormatan kepada para tetua kampung yang telah bersedia hadir dalam kegiatan Bakaru Nagari tersebut.

Sebelumnya, Wali Kota Sawahlunto, Ali Yusuf, mengatakan pada peringatan HJK Sawahlunto ke-127 kali ini, pihaknya berharap Kota Sawahlunto dapat lebih maju dan berkembang di segala sektor, sehingga apa yang menjadi tujuan pemerintah daerah dapat terwujud dengan maksimal, yakni mewujudkan masyarakat yang produktif dan mandiri melalui upaya peningkatan kesejahteraan dalam tatanan pemerintahan yang melayani.

"Kami juga berharap momentum peringatan hari jadi kota ke-127 ini, dapat memotivasi baik masyarakat dan jajaran pemerintahan Kota Sawahlunto, untuk terus membangun kota ini sehingga kedepan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di provinsi Sumatera Barat dan nasional," kata dia.

-

Arsip Blog

Recent Posts