Pangkalan Kerinci, Riau - Pekan Seni dan Budaya Riau Kompleks 2015 resmi ditutup setelah sepekan 11 paguyuban menampilkan pantas seni dan budaya kepada masyarakat Riau Komplek, di Lapangan Merdeka, Komplek PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Pangkalan Kerinci, Jumat (20/11/2015).
Ikatan Keluarga Minang (IKM) Riau Kompleks pun kembali didaulat menjadi juara umum Pekan Seni dan Budaya Riau Kompleks 2015 karena berhasil menyampaikan pesan budaya yang mereka tampilkan kepada masyarakat.
Ketua IKM, Dasrul Amril, mengatakan melalui kegiatan ini, perusahaan telah membina warga riau kom¬pleks untuk terus menjunjung kebersamaan dan persatuan melalui budaya yang sangat beragam. Dia mengatakan, melalui kebersamaan dan persatuan, setiap tujuan bisa dicapai dengan baik.
“Jadi kalau di Minang ada istilah, Duduak surang basampik-sampik, duduak basamo balapang-lapang. Dengan kebersamaan , apapun yang kita inginkan bisa tercapai karena kita saling menghargai satu sma lain. Jadi kerja sama untuk mencapai tujuan sangat penting. Itu filosofi kebudayaan minang. Tempat lain juga pasti sama,” kata Dasrul.
Dasrul mengatakan paguyuban IKM sangat bangga bisa kembali menjadi juara umum pada tahun 2015. IKM sendiri menampilkan stand berbentuk rumah gadang dan memboyong serta tiga bendi (kereta kuda.red) yang langsung dibawa dari Padang Panjang, Sumatra Barat.
”Kami sangat senang bisa menjadi juara dan tahun depan kami menargetkan bisa juara kembali. Ini tekad kami supaya yang lain juga terpacu. Tunggu kejutan IKM selanjutnya,” ucap Karyawan RAPP Departement Maintainance Central Workshop itu.
Mewakili manajemen RAPP, Deputi Direktur Operasional RAPP, Ali Shabri, memberikan tahniah kepada para pemenang kategori dan penghargaan kepada setiap paguyuban yang turut serta mensukseskan acara Pekan Seni dan Budaya Riau Kompleks 2015.
“Atas nama manajemen, kami mengucapkan tahniah kepada seluruh pemenang karena telah menampilkan yang terbaik dari sisi kerapihan dan keindahan cara penyampaian kepada masyarakat yang dinilai oleh dewan juri,” kata Ali Shabri.
Dalam acara yang dihadiri juga oleh istri Bupati Kabupaten Pelalawan, Ratna Mainar Harris, dan anggota DPRD Pelalawan, Fatmalena, Ali menyampaikan semangat Bhinneka Tunggal Ika telah memotivasi bangsa Indonesia atas keanekaragaman budaya di Indonesia yang salah satunya tergambar melalui kegiatan Pekan Seni dan Budaya Riau Kompleks 2015.
“Perbedaan bukan alasan untuk kita tidak bersama. Tetapi harus menjadi kekuatan untuk bersatu melalui sikap toleransi yang juga tertuang dalam tema acara ini yakni indahnya toleransi dalam keberagaman. Toleransi itu sangat indah. Ini harus dilestarikan untuk memperkokoh kesatuan dan persatuan Riau Kompleks dan juga masyarakat Kabupaten Pelalawan,” ungkap Ali.
Sumber: http://pekanbaru.tribunnews.com
