Kenang 1.000 Tahun Seni Budaya Besemah

Pagaralam, Sumsel - Sebanyak 500 peserta berasal dari Jakarta,Palembang, Lubuk Linggau, OKU Timur dan Pagaralam, meramaikan pentas Budaya Besemah, diadakan Yayasan Dempo Lestari (YDL) Kota Pagaralam sebagai upaya meningkatkan budaya Besemah yang sekarang ini hampir terkikis oleh kemajuan zaman.

Ketua YDL Kota Pagaralam, Kasim menerangkan, pentas budaya Besemah mengangkat tema‘Mengenang 1.000 tahun peradaban Besemah’ kerjasama YDL Kota Pagaralam beserta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, melalui fasilitas pengembangan Rumah Budaya Nusantara tahun 2015, bertujuan untuk menggali dan mengangkat ke permukaan,mengenai kebudayaan asli Besemah.

“Antusiasme peserta dan masyarakat menyaksikan pentas budaya Besemah sangatlah tinggi, tidak hanya di Pagaralam, melainkan pula dari luar Pagaralam. Untuk personel menampilkan seni budaya tentu sudah kita siapkan sejak jauh hari sebelumnya,” terang Kasim saat dibincangi wartawan koran ini di sela pembukaan pentas seni Budaya Besemah di Balai Kota Pagaralam, Kelurahan Nendagung, Kecamatan Pagaralam Selatan,Senin (21/12).

Ditambahkan Kasim, pentas ditampilkan itu ada tarian tradisional, tadut, rimbai, lagu daerah, gitar tunggal dan berejung. Sebagai upaya melestarikan dan juga mengangkat budaya Besemah yang saat ini hampir hilang terkikis oleh kemajuan zaman, sehingga bila tidak sering diadakan kegiatan semacam ini bukan tidak mungkin kedepan anak cucu tidak mengenal lagi budaya asli Besemah.

“Harapan kita kedepan, jangan sekedar pertunjukkan seperti ini saja, tapi ditularkan kepada generasi muda. Mereka-mereka inilah yang akan membangkitkan seni kebudayaan Besemah di masa mendatang. Dan ini tugas kami untuk membina mereka,”tandasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts