Langgam Betawi Warnai Pembukaan Festival Kota Tua

Jakarta - Festival Kota Tua tahun 2015 secara resmi dibuka oleh Walikota Jakarta Barat (Jakbar) HM Anas Efendi, Rabu (28/10) sore. Pembukaan ajang tahunan ini berlangsung meriah dengan menampilkan berbagai atraksi seni dan budaya Betawi.

Yang ditampilkan, seperti gambang kromong, ondel-ondel, marawis, palang pintu dan lain-lain. Selain itu, juga ditampilkan hiburan band melayu, dangdut, tarian, qosidah dan musik band. Penonton juga dihibur drama musikal parody “Nandak Geprak” yang dibintangi pelawak Azis Gagap, Mpok Tonah dan Jaya Noin.

Festival Kota Tua 2015 digelar di lahan tempat penampungan pedagang kaki-5 dan lokasi parkir di Jl Cengkeh. Mengambil tema tujuh pesona di Barat Jakarta, karena di kawasan ini ada tujuh bangunan bersejarah yakni Museum Seni Rupa dan Keramik, Museum Fatahilah, Museum Wayang, Museum Bank Indonesia, Museum Bank Mandiri, Toko Merah dan Jembatan Kota Intan.

Lestarikan Warisan Budaya

Walikota Jakarta Barat, Anas Efendi mengatakan festival ini diselenggarakan dalam rangka melestarikan, dan mempertahankan Kota Tua sebagai warisan budaya bangsa yang mengandung nilai sejarah.

“Kegiatan seni budaya betawi juga digelar. Kota Tua ini harus dijaga dan dipertahankan, kalaupun direnovasi dengan tidak merubah bentuk karena nilai sejarah harus dipertahankan,” katanya.

Dikatakan, ditahun mendatang rencananya kegiatan Festival Kota Tua akan ditangani oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta. “Kota Tua ini tidak hanya kebanggaan warga Jakarta Barat, tapi juga milik DKI Jakarta dan nasional, bahkan dunia,” jelas Anas.

Dalam kesempatan tersebut Walikota juga menyerahkan bantuan alat musik marawis dan Qosidah. Serta sejumlha kursi roda dan alat bantu pendengaran. (tarta/win)

Teks photo: Drama musikal parodi “Nandrak Geprak” menampilkan drama tari dan lawak saat tampil dalam pembukaan Festival Kota Tua.

-

Arsip Blog

Recent Posts