Samarinda, Kaltim - Hujan gerimis yang sempat mengguyur selama beberapa jam, tidak menyurutkan langkah ribuan warga untuk menyaksikan aneka lomba di Sungai Mahakam, Minggu (8/11/2015).
Mulai dari lomba balap jet sky, balap perahu ces, balap perahu dumping, hingga balap tambangan.
Konsentrasi warga terlihat di seputaran depan kantor Gubernur Jalan Gajah Mada dan depan Islamic Centre, Jalan Slamet Riyadi. Beberapa warga bahkan membawa kapal sendiri agar bisa lebih dekat menyaksikan lomba.
Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, dan Kominfo Samarinda, HM Faisal, di lokasi mengatakan, kegiatan di Sungai Mahakam ini merupakan salah satu rangkaian dalam puncak acara Festival Mahakam ke-XV tahun 2015.
Dari tahun ke tahun kata dia, jumlah peserta maupun jenis lomba yang diselenggarakan selalu akan bertambah.
Lebih jauh, pelaksanaan event ini secara keseluruhan tentunya sebagai salah satu langkah promosi dan memperkuat branding Festival Mahakam itu sendiri.
Selain itu juga untuk mempererat tali silaturahmi antara sesama masyarakat pengguna jalur transportasi Sungai Mahakam.
Tujuan besarnya adalah untuk mewujudkan Festival Mahakam menjadi even nasional di tahun 2016 mendatang.
"Target kita kita ini menjadi even nasional," katanya.
Untuk menjadi even nasional, salah satu kuncinya adalah konsistensi pelaksanaan acara.
Dan sejauh ini, gelaran Festival Mahakam selalu di minggu pertama November. Selain itu, Festival Mahakam itu sendiri juga harus kuat dikenal oleh masyarakat lokal.
"Secara lokal market kita kuat dulu. Jangan sampai kita mengundang orang luar, orang Samarinda nggak tahu apa itu Festival Mahakam," katanya.
Festival Mahakam ini juga kata dia, adalah sebagai ajang latihan dalam menggelar even-even besar. Diantara menyangkut pengelolaan, sumber daya manusia (SDM) pariwisata dan bagimana merubah mindset masyarakat.
"Tahun depan, kami sudah secara resmi mengundang kota-kota lain untuk hadir ke Samarinda mengikuti Festival Mahakam," katanya.
Sumber: http://kaltim.tribunnews.com
