Tenun Kuno di Asia Tenggara, Ternyata Ada di Sulawesi Barat

Mamuju, Sulbar - Sesuai data Ahli Arkeologi Keberadaan suku Kalumpang purba adalah suku dari Ras Austronesia Neolitikum yang dihuni penduduk asli sebelum kedatangan orang-orang Proto Melayu 3600 tahun sebelum Masehi.

Hal ini diungkapkan Anny Marimbunna Pakata yang konsen kepada pelestarian seni budaya Indonesia khususnya Sulawesi.

Dikatakan Anny penemuan berbagai situs sejarah seperti situs Kamassi dan Minanga Sipakko alat dari batu berupa pisau kapak batu pecahan periuk dan belanga dari tanah liat merah gerabah berhias merupakan artefak masa lalu.
"Penemuan ini merupakan bukti sejarah bahwa Kalumpang merupakan situs peradaban tertua di Indonesia bahkan di Asia Tenggara," kata Anny, Senin (16/11/2015).

Menariknya lagi, Kalumpang juga menyimpan kekayaan alam seni tradisi leluhur ratusan tahun yang unik dan masih terjaga hingga saat ini.

Salah satu tradisi yang masih melekat di suku Kalumpang yakni tradisi menenun yang dikenal dengan tenun ikat tradisional sekomandi tepatnya berada di desa kondobulo dan karataun kecamatan Kalumpang Kabupaten Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

Keunikan kain tenun Ikat Kalumpang ini terdapat pada pola warna dan struktur kain Semua proses pengerjaan nya dilakukan dengan tangan dan atau ditenun dengan menggunakan alat-alat tradisional. Dan kata dia, dibutuhkan waktu berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan untuk memproduksi sehelai kain tenun ikat sekomandi.

-

Arsip Blog

Recent Posts