Bupati Anang Didaulat Jadi Uma Amu Dayak Deah

Tanjung, Kalsel - Pada acara gelar budaya Kampung Sepuluh Dayak Deah di Desa Kinarum Kecamatan Upau Kabupaten Tabalong Bupati H Anang Syakhfiani didaulat menjadi Uma Amu atau bapak angkat dari Suku Dayak Deah, Sabtu (13/2) kemarin.

Pendaulatan itu ditandai dengan pemberian beberapa piring kaca perwujudan sebagai pengayom dan penyematan pakaian khas dayak kain kulit kayu, serta topi berbahan sama, ditambah mandau di pinggang.

Dengan apa yang dilakukan Warga Dayak Deah, Bupati Tabalong mengapresiasi positif untuk itu. Bahkan dia pun berjanji akan menjadi bapak yang baik bagi mereka. "Saya berjanji akan menjadi orang tua, menjadi bapak yang baik bagi warga Dayak Deah di Tabalong," katanya, dalam sambutan di acara itu yang dihadiri puluhan warga dan tokoh Dayak Deah, serta sejumlah pejabat Pemkab Tabalong, TNI, Polri dan perwakilan perusahaan.

Meski menjadi bapak, Anang berharap adanya saling mengingatkan antara dirinya dan warga Dayak di wilayah utara kabupaten berjuluk Bumi Saraba Kawa tersebut. Pasalnya, menjadi ayah tidak selalu benar dan pasti ada saja salahnya.

"Saya juga berharap, belum tentu yang dilakukan orang tua itu benar. Dalam kaitan itulah agar warga Dayak Deah bisa menegur kami, baik secara pribadi dan sebagai kepala daerah jika ada tindakan yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat," cetusnya.

Hanya saja, jika sebaliknya. Yaitu apa yang dilakukan benar dan baik untuk masyarakat maka dia sangat meminta dukungan.

Meski demikian, Anang berjanji kedepan akan meningkatkan lagi kebersamaan antara pemerintah dengan warga Dayak Deah khususnya. Umumnya juga kepada masyarakat di kabupaten paling utara Kalimantan Selatan itu.

Pengangkatan uma amu ini sendiri diumumkan oleh panitia penyelenggara gelar budaya Kampung Sepuluh Dayak Deah, tujuannya tidak lain agar bupati bisa terus mengayomi mereka layaknya orang tua sendiri.

-

Arsip Blog

Recent Posts