Pasar Seni Taman Budaya Riau Meriah, Hadirkan Kreasi Seni UIR

Pekanbaru, Riau - Pasar Seni gagasan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Museum dan Taman Budaya Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau berlangsung meriah, Sabtu (27/3/2016) malam. Kegiatan dipusatkan di Gedung Olah Seni Taman Budaya, Jalan Sudirman Pekanbaru ini, menampilkan beragam kreasi seni dari mahasiswa program studi (prodi) sentratasik, Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan (FKIP), Universitas Islam Riau (UIR).

Beragam seni yang ditampilkan tersebut, mulai dari tari zapin pecah 12, tari karapan, musik tradisional, parkusi, lagu melayu, string, dan seni lainnya. Penampilan mahasiswa ini mendapat perhatian dari pencinta dan penikmat seni, dan komunitas seni, serta masyarakat umum.

Menurut Kepala UPT Museum dan Taman Budaya, Sri Mekka SH MH, program pasar seni memang menjadi agenda dari Taman Budaya Riau, di mana tampilan mahasiswa sentratasik UIR kali ini merupakan ajang kedua kali, sebelumnya dua minggu lalu ditampilkan mahasiswa Universitas Lancang Kuning (Unilak).

"Pasar seni dan budaya ini kita gagas untuk memberi ruang bagi para seniman, pencinta dan penikmat seni bisa berkreasi dan menampilkan kreasi semi mereka di tempat umum. Tujuannya, agar masyarakat khususnya kalangan muda makin mencintai seni dan mampu menciptakan kreasi seni budaya Melayu. Makanya, kita berikan wadah bagi mereka melalui pasar seni ini," papar Sei Mekka, didampingi Kasi

Sri Mekka menambahkan, pasar seni ini juga untuk memulihkan dan melestarikan seni dan budaya lokal yang semakin hari mulai terusik dengan kesenian dan budaya asing. "Kami ingin pasar seni yang dua minggu sekali digelar ini bisa dikunjungi masyarakat Pekanbaru dalam mencari hiburan Sabtu malam. Yang terpenting, pasar seni sebagai wadah menyalurkan kreativitas seni masyarakat, terutama kalangan muda," paparnya lagi.

Sementara Pimpinan Produksi yang juga dosen prodi Sentratasik UIR, Muslim SKar.Msn, mengapreasi program pasar seni yang dilakukan UPT Museum dan Taman Budaya Riau. Karena, dengan adanya pasar seni ini dapat menjadi wadah bagi pencinta seni menampilkan kreasinya kepada masyarakat.

"Saat ini kita menampilkan 11 pertunjukan seni, mulai dari tari zapin pecah 12, tari karapan, musik tradisional, perkusi, lagu melayu, string dan seni lainnya. Untuk penampilan ini kita melibatkan 80 personel yang berasal dari mahasiswa kita dan beberapa alumni kita," sebutnya.

Menurut Muslim, kegiatan ini luar biasa untuk menggairahkan kembali kesenian dan budaya Melayu. "Ini suatu kehormatan bagi kita untuk tampil maksimal. Di sini, kita menampilkan seni kreasi modren dan seni budaya Melayu," kata Muslim.

Muslim menambahkan, sentratasik UIR telah banyak meraih prestasi, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Seperti, pada iven parade tari tingkat nasional tahun 2005 lalu, sanggar selondang di bawah naungan prodi sentratasik berhasil masuk lima besar, dan prestasi lainnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts