Wayang Golek Mampu Mengikuti Perkembangan Zaman

Bandung, Jabar - Pergelaran seni tradisional wayang golek modern Lingkung Seni Gentra Pusaka pukau penonton Teater Terbuka Taman Budaya Jawa Barat. Kreativitas para seniman padalangan pimpinan Hj. Cicih Suarsih, asal Desa Cinyangsang, Kecamatan Panyawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menunjukan bahwa kesenian tradisional wayang golek mampu mengikuti perkembangan zaman.

“Sebuah kreativitas yang sangat mengagumkan dan terobosan yang mampu menjawab tantangan jaman untuk sebuah karya seni tradisional. Cerita yang disajikan sangat menarik dan tidak keluar dari pakem, namun kemasan yang kekinian membuat tontonan wayang golek sangat menarik,” ujar Doktor Suhendi Afriyanto, S.Kar. M.M., salah seorang kurator seni Balai Pengelolaan Taman Budaya Jawa Barat, Sabtu (6/3/2016) malam.

Dibawakan empat orang dalang, Uut Kusnadi Nata Sanjaya, Didi Amung Sutarya, Sumirat Uut Kusnadi dan Jojo Jaya Saputra, cerita “Sanghyang Guru Putra” menjadi hiburan sangat menarik dan segar. Kilatan lampu, percikan api disertai kepulan asap pada adegan perkelahian dan pertempuran, diiringi gamelan yang sangat rancak menjadikan tonton wayang golek modern berdurasi hampir 3 jam terasa sangat pendek.

-

Arsip Blog

Recent Posts