Bupati Bone Minta Kegiatan Budaya Masuk Dalam Kalender Wisata

Bone, Sulsel – Peringatan Hari Jadi Kabupaten Bone ke-686 yang dilaksanakan di kompleks Rumah Jabatan Bupati Bone, tempat penyimpanan benda-benda kerajaan Bone di awali dengan prosesi ritual adat Maccera Arajang atau pembersihan alat-alat pusaka Kerajaan Bone, Selasa (5/4).

Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, memegang salah satu keris pusaka Kerajaan Bone.

Bupati Bone, Andi Fashar Padjalangi, berharap, kegiatan budaya yang dilaksanakan secara rutin setiap tahun bisa dimasukkan dalam kalender pariwisata Sulawesi Selatan agar bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas.

“Kami berharap acara adat seperti ini bisa dimasukkan dalam kalender pariwisata Sulsel,” kata Fashar.

Kalau acara atau kegiatan budaya semacam ini bisa dimasukkan dalam kalender pariwisata Sulsel, menurutnya, tentu acara-acara adat seperti ini bisa semakin dikenal dan menjadi salah satu pilihan objek wisata.

Fahsar juga mengajak para investor untuk memberikan kontribusi di Kabupaten Bone demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bone.

“Mari kita bersama-sama berkontribusi untuk kemajuan Kabupaten Bone, tentu sesuai dengan bidang kita masing-masing,” ujarnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Sulsel, Agus Arifin Nu’mang, mengatakan, Pemprov Sulsel sangat mendukung dan mendorong wisata-wisata budaya, karena hal itu juga bisa mendongkrak perekonkmian masyarakat.

Akan tetapi, dikatakannya yang kerap kali menjadi kendala acara atau kegiatan-kegiatan budaya adalah waktu pelaksanaanya yang tidak menentu dan selalu berubah-ubah mengikuti jadwal peringatan Hari Jadi Kabupaten/Kota.

“Sebenarnya itu sangat baik, tapi yang sering menjadi kendala itu adalah waktu pelaksanaannya yang tidak tentu. Kadang dimajukan, kadang dimundurkan. Sehingga kita juga tidak (belum) bisa sampaikan ke luar,” kata Agus.

Bila saja jadwal acara atau kegiatan-kegiatan budaya seperti ini bisa dipatenkan, pihaknya dikatakannya akan mendukung dan mendorong agar bjsa dimasukkan dalam kalender wisata.

“Agenda wisata itu kan tidak boleh maju atau mundur, harus pasti. Tapi kalau waktunya dipatenkan, kita akan dukung itu,” ujarnya.

Selain ritual adat Maccera Arajang, dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Bone ke-686 tersebut, juga ditampilkan beberapa tarian-tarian adat khas Kabupaten Bone.

-

Arsip Blog

Recent Posts