Medan Gelar Seni Budaya Multi Etnis 2016

Medan, Sumut - Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyuguhkan Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis 2016 di Lapangan Merdeka Medan, Senin malam (25/4). Event yang berlangsung selama tiga hari ini dibuka Wakil Walikota Medan Akhyar Nasution. Acara itu diharapkan dapat memperkuat kedudukan dan fungsi Kota Medan sebagai salah satu kota multikultural dan miniaturnya Indonesia.

Pagelaran ini diikuti berbagai lapisan masyarakat Medan, termasuk berbagai organisasi masyarakat, profesi, kelompok komunitas serta tim kesenian Kota Binjai. Selain seribuan warga Kota Medan, pagelaran juga dihadiri sejumlah konsulat jenderal (Konjen) negara sahabat seperti Malaysia, Tiongkok dan India.

Akhyar menilai even ini memiliki arti dan makna penting dalam rangka mempublikasikan kepada masyarakat luas, bahwa Medan adalah kota multikultural yang dilengkapi banyak keberagaman budaya dengan ciri khas sebagai kekayaan budaya Kota Medan. Kekayaan budaya itu memberikan warna yang begitu banyak pada aneka seni dan budaya Kota Medan.

"Pagelaran ini juga bermakna strategis dalam upaya menjaga melestarikan sekaligus mewariskan seni budaya kepada generasi penerus. Untuk itu saya mengajak seluruh warga Kota Medan agar menjadikan even ini sebagai salah satu momentum terbaik pembinaan seni budaya dan sarana hiburan, yang dapat menumbuhkan rasa memiliki terhadap Kota Medan sebagai Rumah Kita," kata Akhyar.

Mantan anggota DPRD Medan itu selanjutnya menegaskan, Pemko Medan berkomitmen dan bertekad untuk terus mengembangkan serta melestarikan kebudayaan multi etnis yang ada di Kota Medan, terlebih dalam menghadapi era globalisasi. Eksistensi kesenian tradisional perlu dipacu, diberi ruang dan terus dipromosikan untuk meredam berbagai tantangan, tekanan maupun pengaruh negatif budaya asing yang berpotensi mengikis budaya asli etnis-etnis di Kota Medan.

Akhyar mengakui, selama ini even-t-event pagelaran kesenian yang mengangkat budaya Kota Medan masih sangat terbatas, sehingga perlu terus didorong untuk ditumbuhkembangkan. Kemudian mengajak seluruh stakeholder kepariwisataan untuk memanfaatkan peluang usaha yang ada, seperti menjajakan kuliner khas Kota Medan, produk UMKM dan penampilan alat musik daerah, sehingga keberadaan multi etnis menjadi salah satu daya tarik wisata.

Pagelaran Seni Budaya Multi Etnis 2016 berlangsung meriah. Acara diawali dengan menampilkan tarian yang mewakili 14 etnis di Kota Medan. Gerakan para penari sangat gemulai dan artistik didukung dengan lighting serta soundsystem yang cukup bagus. Tanpa cela, mereka sukses mempersembahkan tarian multis etnis kepada para pengunjung.

Plt Kadis Kebudayaan dan pariwisata Kota Medan Hasan Basri dalam laporannya mengatakan, Pagelaran Multi Etnis Kota Medan 2016 dimeriahkan dengan atraksi seni budaya tradisional, pameran UMKM dan kuliner, fashion show dan penampilan artis etnik lokal. Ditambah dengan penampilan khusus dari tim kesenian Kota Binjai dan Unimed.

-

Arsip Blog

Recent Posts