Balimau Kasai Potang Mogang Tradisi Turun Temurun Di Tanah Melayu

Pelalawan, Riau - Menjelang datangnya bulan puasa Ramadhan 1436 H, Masyarakat adat Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, Kamis (02/06/2016), bertempat di tepian sungai kampar, Anjungan Ranah Tanjung Bunga, Langgam, melakukan tradisi Mandi Balimau Kasai Potang Mogang yang bermakna, penyucian diri lahir maupun batin, sebagai bentuk ucapan rasa syukur dan ungkapan rasa kegembiraan akan datangnya bulan Puasa.

Balimau Kasai Potang Mogang diartikan mandi dengan jeruk purut disertai rempah dan bunga mewangi disaat sore hari, sebelum memasuki Ramadhan, dan bermakna penyucian diri

Rangkaian acara yang telah dimulai dari tanggal 28 Mei s/d 02 Juni 2016 dimeriahkan rentetan tradisi adat budaya melayu langgam dengan puncak acara Mandi Balimau Kasai Potang Mogang dilanjutkan makan Bejambau (makan beradat, red) bersama para pemuka adat, batin, ninik mamak, serta tokoh masyarakat dan para alim ulama juga masyarakat langgam.

Menurut Bupati Pelalawan, H.M.Harris yang bergelar Datuk Setia Amanah, mandi Balimau Kasai Potang Mogang merupakan suatu tradisi yang telah ada sejak dulu, secara turun temurun diwariskan dan dilestarikan hingga saat ini oleh masyarakat Melayu khususnya di Kecamatan Langgam dalam menyambut bulan puasa.

Hal tersebut disampaikan Harris disela-sela mengikuti ritual mandi balimau.

Dikatakannya lagi," masyarakat Pelalawan harus bisa menjaga dan melestarikan adat istiadat ditiap daerah karena itu merupakan suatu potensi pariwisata dan peningkatan ekonomi masyarakat dan Pemerintah Daerah akan mendukung sepenuhnya pelestarian adat istiadat."

"Selain itu bagi Masyarakat Langgam, memiliki keyakinan bahwa balimau kasai dapat menjauhkan diri kita dari perbuatan jahat selama menjalani bulan Puasa Ramadhan," kata Harris sambil berlalu mengikuti ritual acara.

-

Arsip Blog

Recent Posts