Cara Pemprov Riau Tanamkan Kecintaan Budaya Melayu

Pekanbaru, Riau - Tekonologi Informasi (TI) makin hari terus berkembang namun kerap memberikan dampak negatif bagi sejumlah kalangan, salahbsatunya mengikis berbagai kebudayaan yang ada di negeri ini.

Hal itu disampaikan kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Riau Dr Kamsol saat membuka kegiatan Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan, Senin (16/5) malam di Winstar Hotel Pekanbaru.

"Banyak diantara budaya-budaya kita yang saat ini telah mulai terkikis akibat masuknya budaya-budaya dari luar, salah satu penyebabnya adalah dengan begitu mudahnya berbagai informasi masuk ke kita, melalui kemajuan TI," kata Kamsol.

Dia menyebut, jika hal itu terus terjadi, maka selain akan menghilangkan berbagai kebudayaan yang ada, akan juga berdampak negatif bagi perkembangan dan pertumbuhan anak-anak generasi bangsa.

Karena budaya-budaya yang masuk dan telah mulai dicontoh oleh anak-anak generasi muda bangsa itu pada umumnya budaya yang tidak sesuai dengan budaya ke timuran bangsa Indonesia.

"Melalui kegiatan ini lah, salah satu upaya pemerintah kita dalam kembali menanamkan dan menumbuhkan nilai-nilai budaya bangsa kita yang sangat kaya, semoga generasi bangsa, generasi penerus kita di Provinsi Riau ini khususnya bisa terus menjaga kebudayaan yang kita miliki," katanya.

Sementara Kepala UPT Musem dan Taman Budaya Disdikbud Riau Sri Mekka mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini merupakan agenda Museum Nasional, yang diharapkan akan bisa memberikan pemahaman yang lebih mendalam lagi kepada generasi muda bangsa akan khasanah den kekeyaan budaya yang dimiliki bangsa ini.

"Melalui kegiatan ini pemerintah inngin mengajak siswa-siswi untuk lebih mencintai kebudayaan Indonesia, khususnya musem, kebudayaan kita jangan sampai hilang, kita ingin menanamkan rasa cinta kita terhadap kebudayaan," kata Mekka.

Mekka menambahkan kalau pemenang dari lomba ditingkat provinsi ini akan mewakili Provinsi Riau pada lomba yang sama ditingkat Nasional, yang akan dilaksanakan Agustus mendatang di Jakarta.

Peserta dalam kegiatan ini dijelaskan Mekka merupakan perwakilan dari 12 Kabupaten/Kota di Riau, dengan satu tim berjumlah 3 orang, yang berasal dari satu sekolah.

"Tahun lalu di tingkat nasional utusan kita meraih juara II, tentu untuk tahun ini kita harapkan bisa lebih, atau minimal sama dengan prestasi tahun lalu," katanya.

-

Arsip Blog

Recent Posts