Kompetisi Pariwisata Indonesia Angkat Keberagaman Budaya Jawa

Bandung, Jabar - Keragaman budaya Jawa memiliki nilai luhur yang perlu diangkat sebagai landasan kegiatan wisata dan perlu dijadikan suatu keunggulan di mata internasional. Ini pula yang diusung dalam gelaran Kompetisi Pariwisata Indonesia (KPI) ke-7.

Program Studi Usaha Perjalanan Wisata, Politeknik Negeri Bandung (UPW-Polban) bekerjasama dengan Prodi Manajemen Pemasaran dan Pariwisata MPP-UPI, Prodi Perhotelan Telkom University, dan prodi Perhotelan Universitas Tujuh Belas Agustus, Cirebon menggelar Kompetisi Pariwisata Indonesia (KPI) ke-7 pada 12-13 Mei 2016 di Polban dan Tekom University.

KPI adalah kompetisi yang diikuti dan diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki prodi pariwisata di Indonesia.

"Setiap tahun kami buka juga untuk umum. Karena pariwisata luas dan bisa diketahui semua orang. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengangkat budaya-budaya lokal, masyarakat lokal, kekayaan lokal yang ada di Indonesia untuk dikenalkan ke dunia," ujar Ketua Divisi Operasional KPI 7 Hadiansyah, saat ditemui di Pendopo Agung Polban, Kamis (12/5).

Setelah sukses mengusung pariwisata ekologi tahun lalu,

KPI tahun ini mengangkat kebudayaan Jawa yang dapat dikenal secara global di dunia pariwisata Internasional. KPI ke-7 bertajuk Chronicle Van Java.

KPI 7 terdiri dari 16 jenis mata lomba yang mencakup 9 provinsi dengan jumlah peserta sejumlah 478 orang. Adapun 16 mata lomba tersebut yakni tour package, event proposal, guiding, sabre, Cerdas Cermat Pariwisata, travel writing, short movie, poster, photography, acoustic, tari tradisional, cipta karya kostum festival, tourism advertising video, tray on the road, table set up dan battle cooking.

Sebanyak 9 provinsi yang terdiri dari Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Banten, DKI Jakarta, Bali. Kupang, Kalimantan selatan dan Sulawesi Selatan ikut serta dalam KPI 7.

Kegiatan ini pun memberikan keuntungan kepada para pengusaha UKM dalam hal promosi produk lokal. "Organisasi-organisasi Daerah di Polban mempromosikan baik makanan maupun kesenian daerah di KPI 7. Dipamerkan pula paket-paket wisata. Ini menjadi peluang siapa tahu nanti ada yang tertarik dengan hal-hal tersebut," jelasnya.

"Penyelenggaraan KPI diharapkan dapat memicu semangat mahasiswa untuk menunjukkan potensi, bakat, kreativitas dan minat dalam mengenal dan memperkenalkan budaya Indonesia secara internasional," ujar Ketua KPI 7 Genja Damai Aulia.

-

Arsip Blog

Recent Posts