Natuna Miliki Peninggalan Sejarah Dari Semua Dinasti Negeri Tirai Bambu

Natuna, Kepri - Balai Pelestarian Nilai Budaya Kepulauan Riau Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempelajari tradisi daerah Natuna.

Kegiatan bertemakan jejak tradisi daerah tersebut melibatkan perwakilan siswa dari empat provinsi, diantaranya Provinsi Kepri, Provinsi Jambi, Provinsi Riau, dan Provinsi Bangka Belitung.

Ketua panitia kegiatan jejak tradisi dari Balai Pelestarian Nilai Budaya Nuraini mengatakan, kegiatan ini untuk mengajak siswa menyaksikan dan mengetahui secara langsung jejak-jejak tradisi nenek moyang, sehingga mereka tidak lupa dengan adat budaya.

“Kegiatan ini sebagai langkah pelestarian budaya, kegiatan jejak tradisi ini libatkan sekitar 50 siswa SMA dari empat provinsi,” kata Nuraini di Natuna Hotel, Minggu (22/5) malam.

Beberapa jejak tradisi yang akan diperlihatkan diantaranya pembuatan makanan tradisional sagu khas Natuna di Desa Limau Manis, pembuatan gasing di Desa Spempang, pembuatan kerajinan tangan dari rotan di Desa Setengar, Pertunjukan Hadrah di sanggar Desa Sebala serta mengunjungi Museum Sri Srindit Ranai.

Bupati Natuna Hamid Rizal menyatakan apresiasinya kepada kemendibud sudah mempelajari jejak tradisi budaya nenek moyang di Natuna. Karena Natuna sebagai jalur lalu lintas internasional sejak dulu, tentu memiliki tradisi yang beragam.

“Kami patut bangga. Di Natuna tidak hanya ada tradisi lama, tapi peninggalan sejarah dari semua dinasti negeri tirai bambu hampir lengkap di Natuna,” kata Hamid Rizal melalui Agus Supardi Kadis Dikbud Natuna.

-

Arsip Blog

Recent Posts