Songket Melayu Fashionabel untuk Semua Kalangan

Pekanbaru, Riau - Setelah mendulang sukses dan meraih top three best national costumer di ajang face of beatuy Internasional tahun 2015 lalu di Taiwan dengan mengenakan kostume “Kuntum Mambang” hasil rancangan Eko Tjandra. Kini, Tengku Nizwa Agfha runner up Miss Teen dan pendiri Rumah Desainer Baju bernuansa songket Riau “Agfha” menggandeng desainer baju kenamaan Indonesia Eko Tjandra untuk mendesain baju bernuansa songket.

Tak hanya itu, di bawah naungan rumah desainer Agfha, Eko Tjandra mendesain 10 baju bernuansa songket Riau dan me-launching baju berbahan dasar songket melalui fashion show di pagelaran Miss Teen 2016 di Hotel Arya Duta, Ahad (22/5) malam. Di mana tema yang diambil saat me-launching hasil karya Eko Tjandra melalui fashion show tersebut “PUAN”. Tema tersebut diambil karena keelokan gadis Melayu. Apalagi, Puan merupkan sebutan untuk gadis Melayu.

Riau Pos juga berkesempatan berbincang-bincang dengan desainer Eko Tjandra ketertarikannya dengan bahan dasar songket untuk dijadikan bahan desain bajunya. Dirinya bercerita bahwa dirinya sudah lama melirik songket untuk dijadikan rancangan baju. Namun menjelaskan ketertarikannya terhadap songket Melayu Riau. Sehingga dirinya merancang baju dengan tema Kuntum Mambang yang dikenakan Tengku Nizwa saat pertandingan face of beatuy Internasional 2015 lalu.

“Sebenarnya saya sudah lama melirik songket ini. Saya mencari link yang bagus dan ketemu Nizwa yang dikirim ke Taiwan untuk pertandingan face of beatuy Internasional 2015 lalu, dan saya rancang baju untuk Nizwa dengan songket dasar pucuk rebung dengan kontes Riau dan Melayunya,”ujarnya.

Meski dirinya bukan orang Melayu tetapi ingin mengembangkan dunia fashion seperti songket tidak hanya dipakai saat ke pesta saja. Akan tetapi baju dengan dasar songket bisa lebih fashionabel dipakai di semua kalangan.

Manager Rumah Desain Baju Songket Agfha, Wendra menjelaskan, jika pagelaran fashion show tersebut denga hasil karya yang dibawakan model merupakan perdana menampilkan hasil karya bahan dasar songket.

“Kami ingin dengan kehadiran kami di sini membawa brand songket dari Riau bisa dikenal masyarakat luar daerah dan negeri serumpun. Ada 10 desain busana malam, pesta dan pengantin dengan konsep kespanan kami hadirkan. Semoga baju yang dirancang ini bisa jadi panutan,” ulasnya.

-

Arsip Blog

Recent Posts