Jakarta - Akhir-akhir ini, publik selalu disajikan dengan fenomena-fenomena yang sebenarnya tak lazim terjadi di masyarakat. Mulai dari kasus pencurian, pelecehan seksual sampai berakhir dengan pembunuhan. Tentu hal ini menjadi kekhawatiran terutama bagi orangtua.
Rentetan fenomena tersebut terjadi karena rendahnya nilai-nilai moral dan agama yang tergerus oleh perkembangan zaman berupa teknologi dan cara pergaulan. Berangkat dari persoalan tersebut, Yayasan Melayu Nusantara Riau Jakarta bekerja sama dengan Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta tergerak untuk menumbuhkan kepedulian terhadap pentingnya nilai moral dan agama.
Melalui Tausiah Akbar yang di Gelar di Mesjid Agung Sunda Kelapa, Jakarta, Ahad (22/5) siang, acara tersebut sukses menarik minat para jamaah terutama masyarakat dan mahasiswa Riau yang berada di Jakarta.
“Kita lihat sekarang ini di tengah masyarakat disuguhkan dengan kejadian-kejadian yang sangat mengiris hati. Kita sangat prihatin melihat kondisi seperti ini,’’ kata Maihendrasmi Rachman yang merupakan Ketua Yayasan Melayu Nusantara Riau Jakarta.
Maihendrasmi Rachman yang akrab disapa Emi Rachman mengatakan, kegiatan seperti pendidikan moral ini akan selalu digalakkan agar bisa memupuk rasa kemanusiaan yang terus menipis. ‘’Yayasan Melayu Nusantara Riau Jakarta akan turun langsung dalam membenahi moral terutama pada anak muda yang rentan dengan kejahatan,’’ ungkapnya.
Oleh sebab itu kata Emi, Yayasan Melayu Nusantara Riau Jakarta sebagai wadah untuk memberikan pemahaman-pemahaman agama dan meningkatkan nilai moral anak bangsa terutama di daerah Riau. “Kami bekerja sama dengan pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk terus memberikan pemahaman sesuai dengan syariat Islam,’’ tutupnya.
Senada dengan Emi, Kepala Badan Penghubung Provinsi Riau di Jakarta Doni Aprialdi sangat menyambut baik digelarnya tausiah akbar ini. Bagi dia, acara seperti ini sangat bermanfaat baik. Pada prinsipnya Pemprov Riau sangat mendukung acara ini.
Sumber: http://www.riaupos.co
