Indonesia Promosikan Pariwisata Lewat Darkmofo Festival di Australia

Jakarta - Indonesia terus meningkatkan promosi pariwisatanya ke luar negeri. Kali ini, Kementerian Parwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melboune berpartisipasi dalam Darkmofo Festival.

Festival ini akan berlangsung di kota Hobart, Tasmania, Australia pada 10-21 Juni 2016. Keikutsertaan Indonesia dalam festival musim dingin yang diselenggarakan oleh Museum of Old and New Art tersebut sebagai upaya mempromosikan pariwisata Indonesia di wilayah Asia Pasifik khususnya Australia sebagai pasar utama.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menyambut baik kegiatan promosi Wonderful Indonesia di Darkmofo Festival. Serta, berbagai even di kota-kota besar Australia dalam rangka meningkatkan awareness masyarakat serta mendorong kunjungan wisman ke Indonesia.

“Australia pasar utama kita, berada di urutan keempat setelah Singapura, Tiongkok, dan Malaysia. Pada Januari-April tahun ini jumlah kunjungan wisman Austalia mencapai 354.992 wisman atau tumbuh 4,17%,” ujar Arief Yahya dalam keterangan resmi yang diterima Sindonews.

Partisipasi Indonesia dalam Darkmofo Festival menampilkan kesenian Ogoh-Ogoh dari Bali dan tari Bambu Gila dari Maluku yang berlangsung 19 Juni 2016. Selain itu menampilkan gamelan dan booth untuk menjual makanan khas Indonesia.

Lalu, terdapat kesempatan untuk dilakukan sosialisasikan kebijakan bebas visa kunjungan singkat bagi para warga Australia. Agar memudahkan turis Australia berkunjung ke Indonesia.

Sementara itu, Darkmofo Festival merupakan festival yang menyatukan pertunjukkan beragam seni; musik, film, tarian, teater, dan kuliner. Kegiatan berlangsung di berbagai tempat seperti museum, galeri seni, city hall, bangunan bersejarah, theater, dan lain sebagainya.

Festival berkonsep serba gelap ini setiap tahun semakin ramai dikunjungi wisatawan. Tahun lalu sebanyak 276.000 orang datang ke Tasmania hanya untuk mengunjungi Darkmofo dan tahun ini ditargetkan sebanyak 300 ribu wisatawan.

Tahun ini target kunjungan wisman Australia sebanyak 1,4 juta wisman. Untuk destinasi utama yang sering dikunjungi adalah Bali, Jakarta, NTB, Jawa Barat, dan Yogyakarta.

-

Arsip Blog

Recent Posts